Warga Cipaku Bogor yang Diduga Alami Keracunan Bertambah Jadi 93 Orang

Ilustrasi keracunan makanan (Pixabay)

HALOJABAR.COM- Warga Kelurahan Cipaku, Kota Bogor yang diduga mengalami keracunan makanan, bertambah menjadi 93 orang, pada Selasa 4 Mei 2024, kemarin. Informasi tersebut disampaikan oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bogor, Syarifah Sofiah.

Syarifah Sofiah menyebut jika berdasarkan catatan Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor, jumlah warga Kelurahan Cipaku yang diduga mengalami keracunan makanan bertambah menjadi 93 orang.

Baca Juga: 71 Warga Cipaku Bogor Alami Keracunan Makanan, Salah Satunya Meninggal Dunia

Penambahan ini terjadi dengan rincian 19 orang di Puskesmas Cipaku, dua orang di Rumah Sakit (RS) Melania dan satu orang di RS Juliana. Syarifah menjelaskan jika kondisi warga yang mengalami keracunan sebagian besar berada dalam kategori ringan dan sedang.

Sementara itu, sebagian warga yang masuk ke dalam kategori berat, seperti dehidrasi, saat ini sudah dirujuk ke rumah sakit. Syarifah pun menyebut jika pasien ini mayoritas berada di rentang usia 20-44 tahun.

“Paling banyak usia 20-44 tahun, dewasa. Anak-anak juga ada, tadi kita lihat sudah ada lima orang,” ungkap Syarifak Sofiah seperti dikutip dari laman Antara.

Baca Juga: Puluhan Warga di Purwakarta Alami Keracunan Makanan Setelah Menyantap Hidangan Hajatan

Syarifah mengatakan jika pasien yang berada dalam keadaan dehidrasi berat, telah dirujuk ke rumah sakit dan sudah dilakukan EKG. Ia menegaskan jika hal tersebut dilakukan agar tidak kecolongan kembali.

Pasalnya, pada Senin 3 Juni 2024 kemarin, salah seorang pasien meninggal dunia, usai dirujuk dan dirawat di RS Juliana. Oleh karena itu, Syarifah menegaskan jika pihaknya bakal segera merujuk pasien yang berada dalam kategori berat, untuk dirujuk ke rumah sakit.***

Follow dan baca artikel terbaru dan menarik lainnya dari HaloJabar di Google News