Wajib Anda Tahu, Ini Ciri-Ciri Anjing Rabies

Ciri-ciri anjing rabies (Pixabay)

HALOJABAR.COM- Beberapa hari lalu, masyarakat Indonesia sempat dikejutkan dengan berita seorang anak yang meninggal akibat gigitan anjing rabies.
Seorang anak berusia 4 tahun di Desa Habi, Kecamatan Kangae, Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur, meninggal diduga akibat tertular rabies dari anjing yang menggigitnya.

Sebelum meninggal, anak tersebut telah mendapatkan perawatan medis serta diberikan suntuk vaksin anti rabies sebanyak dua kali.

Penyakit Rabies

Rabies sendiri merupakan satu penyakit menular yang menyerang sistem saraf pusat pada manusia dan hewan berdarah panas. Penyakit ini disebabkan oleh virus bernama rabies.

Penyakit rabies ini, pertama kali masuk ke Indonesia pada tahun 1884. Awalnya penyakit ini ditemukan oleh orang Belanda bernama Schrool pada kuda. Setelah itu, Esser W,J dan Penning menemukan penyakit rabies pada anjing pada tahun 1889.

Penyebaran virus rabies ini biasanya melalui gigitan, cakaran atau air liur hewan yang terinfeksi. Pada umumnya, yang berisiko terkena rabies adalah hewan liar atau peliharaan yang tidak mendapatkan vaksin rabies.

Ciri-Ciri Anjing Rabies

Biasanya, gejala rabies ini akan muncul sekitar 3-8 minggu setelah anjing terkena virus tersebut. Melansir dari laman akurat.co, berikut ini ciri-ciri anjing rabies yang perlu Anda ketahui.

1. Lesu

Salah satu ciri yang paling menonjol ketika anjing terkena virus rabies adalah lesu. Perlu diwaspadai ketika anjing Anda terlihat sangat lesu atau tidak bersemangat dari biasanya. Karena bisa jadi anjing Anda terkena penyakit rabies.

2. Demam

Ciri-ciri lain anjing rabies adalah demam. Perlu Anda ketahui bahwa, suhu tinggi merupakan salah satu respon tubuh ketika terinveksi virus. Ketika anjing Anda sedang demam, bisa jadi ia terkena virus rabies. Sebab kondisi tersebut menunjukkan bahwa sistem tubuh anjing Anda sedang melawan infeksi virus rabies.

3. Muntah

Muntah juga menjadi salah satu ciri-ciri anjing rabies, kondisi ini menjadi tanda bahwa anjing sedang melawan sesuatu dalam tubuhnya

4. Lebih agresif

Saat terkena rabies, anjing akan menjadi lebih galak dan buas terhadap orang maupun hewan lain, bahkan pada orang yang sudah dikenalnya. Hal ini menjadi tanda bahwa virus rabies telah menyerang otak, sehingga anjing sulit untuk mengendalikan perilakunya.

5. Air liur berlebih

Ketika anjing terkena rabies, biasanya menyebabkan kelumpuhan pada rahang dan tenggorokannya. Maka dari itu, ketika terkena rabies biasanya anjing akan mengeluarkan air lur yang banyak.

Follow dan baca artikel terbaru dan menarik lainnya dari HaloJabar di Google News