VIRAL! 2 Anggota TNI AU Jadi Korban Pengeroyokan Sopir Angkot di Jalan Soekarno Hatta Bandung

pengeroyokan anggota tni au bandung
Ilustrasi pengeroyokan. (Pixabay)

HALOJABAR.COMViral di media sosial insiden pengeroyokan terhadap dua anggota TNI AU oleh sejumlah oknum sopir angkot di Jalan Soekarno Hatta, Babakan Ciparay Bandung, Rabu 10 Juli 2024 lalu.

Berdasarkan laporan yang diterima HALOJABAR.COM, dua anggota TNI AU yakni Serda Fahmi dan Serda Reza mengalami luka-luka usai dikeroyok oleh delapan sopir angkot.

Insiden tersebut berawal pada saat korban dengan motornya berjalan pelan di Jalan Soekarno Hatta Bandung.

Tiba-tiba, sebuah angkot menyalip dari belakang sambil mengklakson dan mengeluarkan kata umpatan.

BACA JUGA: Viral! Terjadi Pengeroyokan di Cicalengka Kabupaten Bandung, Pelaku dan Korban Sempat Janjian

Karena tidak terima, kedua anggota TNI itu kemudian menghentikan angkot tersebut untuk menanyakan alasan melontarkan umpatan hingga perkelahian pun tidak terhindarkan.

Saat percekcokan terjadi, salah satu sopir angkot menelepon teman-temannya sesama sopir. Tidak lama kemudian datang berurutan dua angkot untuk membantu percekcokan dan melakukan pemukulan terhadap Serda Fahmi dan Serda Reza. secara beramai ramai.

Karena kalah jumlah, Serda Reza kemudian juga menghubungi rekan sesama TNI untuk minta bantuan. Namun sesampainya di lokasi, para sopir angkot sudah tidak ada.

BACA JUGA: Melerai Perselisihan, Warga Baleendah Jadi Korban Pembacokan

Menanggapi viral ini, Kasat Reskrim Polrestabes Bandung AKBP Abdul Rahman membenarkan pihaknya telah menangani kasus pengeroyokan yang dilakukan sopir angkot kepada dua anggota TNI AU.

“Kita sudah menangani perkara tersebut, sekarang masih dalam tahap pemeriksaan ya,” kata Rahman saat dikonfirmasi, Jumat 12 Juli 2024.

Rahman menjelaskan dari delapan sopir angkot yang diamankan, lima diantaranya telah ditetapkan sebagai tersangka karena diduga terlibat dalam pengeroyokan kepada Serda Fahmi dan Serda Reza.

“Memang diamankan 8 tapi dari hasil pemeriksaan ada 5 yang sisanya berdasarkan hasil pemeriksaan tidak melakukan. Sudah, sudah kami tetapkan tersangka 5 orang. Kami sudah lakukan penanahan,” ujarnya.***

Follow dan baca artikel terbaru dan menarik lainnya dari HaloJabar di Google News