HALOJABAR.COM – Rumor mengenai Pramac Racing yang akan segera beralih menjadi tim satelit Yamaha dan meninggalkan Ducati semakin santer terdengar.
Gavin Emmett, seorang analis MotoGP, menyebutkan bahwa meskipun belum ada kepastian, kemungkinan ini cukup besar.
Yamaha memang memiliki niat untuk membangun kembali tim satelit mereka, dan nama Pramac serta VR46 sering dikaitkan dengan rencana tersebut.
BACA JUGA: MotoGP India Terancam Batal Dilaksanakan, Apa Masalahnya?
1. Peluang Bagi Marc Marquez dan Marco Bezzecchi
Jika Pramac benar-benar beralih ke Yamaha, Ducati kemungkinan akan memberikan jatah motor pabrikan mereka kepada tim satelit lainnya. Ini membuka peluang besar bagi Marc Marquez, yang saat ini membela Gresini Ducati, dan Marco Bezzecchi dari Pertamina Enduro VR46.
Kedua pembalap ini bisa mendapatkan motor terbaru dari Ducati, mengingat saat ini hanya empat dari delapan pembalap Ducati yang menggunakan motor pabrikan di musim 2024. Emmett menyebutkan bahwa memberikan motor pabrikan kepada Marquez bisa menjadi strategi Ducati untuk mempertahankan pembalap Spanyol tersebut di tim mereka.
2. Masa Depan Jorge Martin
Sementara itu, Jorge Martin telah mengumumkan niatnya untuk meninggalkan Pramac di MotoGP 2025 jika tidak mendapatkan tempat di tim pabrikan Ducati Lenovo bersama Francesco Bagnaia. Martin sedang mencari peluang di tim pabrikan lain jika keinginannya tidak terpenuhi. Situasi ini menambah dinamika di pasar pembalap MotoGP, dengan perubahan besar yang mungkin terjadi dalam komposisi tim dan alokasi motor pabrikan.
BACA JUGA: Klasemen Sementara dan Jadwal MotoGP Catalunya 2024
3. Implikasi dari Skenario Ini
Rumor mengenai Pramac Racing yang berpotensi pindah ke Yamaha di MotoGP 2025 memicu spekulasi tentang dampaknya pada pembalap lain, terutama Marc Marquez dan Marco Bezzecchi. Jika skenario ini terwujud, kedua pembalap tersebut bisa diuntungkan dengan mendapatkan motor pabrikan terbaru dari Ducati.
