Tekan Kasus Kekerasan Terhadap Perempuan dan Anak, Pemkot Cimahi Rangkul Kader Posyandu

kekerasan perempuan anak cimahi
Sekda Kota Cimahi Dikdik S Nugrahawan bersama puluhan kader Posyandu se-Kota Cimahi dalam kegiatan sosialisasi pencegahan kekerasan terhadap perempuan dan anak di Aula Gedung A Kantor Pemkot Cimahi, Selasa 21 Mei 2024. (Foto: Dok. Humas Pemkot Cimahi)

HALOJABAR.COM – Pemkot Cimahi menggelar sosialisasi pencegahan kekerasan terhadap perempuan dan anak kepada puluhan kader Posyandu di Aula Gedung A Kantor Pemkot Cimahi, Selasa 21 Mei 2024.

Upaya ini untuk menekan munculnya kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak di Kota Cimahi yang saat ini angkanya masih cukup tinggi, sehingga harus menjadi perhatian semua kalangan.

“Diperlukan kolaborasi, koordinasi, dan aksi nyata bersama untuk dapat melindungi ataupun memberikan hak-hak bagi para korban dan saksi ketika ada kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak,” kata Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Cimahi Dikdik S. Nugrahawan.

BACA JUGA: Korban KDRT, Kekerasan Perempuan dan Anak Bisa Lapor ke SAPA 129, Begini Caranya

Dikdik menjelaskan Kota Cimahi memiliki permasalahan sosial yang cukup kompleks. Terutama permasalahan kekerasan terhadap perempuan dan anak, pekerja anak, perkawinan anak, trafficking, perlakuan tidak adil terhadap perempuan dan anak, kesenjangan ekonomi terhadap perempuan dan sebagainya.

Kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak tahun 2023 di Kota Cimahi ada sebanyak 63 kasus. Sedangkan kasus kekerasan tahun 2024 sampai bulan Mei ini sudah mencapai 23 kasus. Kondisi ini yang harus menjadi perhatian semua pihak terkait agar bagaimana mencegah kasus itu terjadi.

Perlu adanya sinergitas untuk mencegah terjadinya kasus kekerasan tersebut, yang dimulai dari keluarga, masyarakat, lembaga pendidikan, dunia usaha, lembaga masyarakat, serta lembaga pemerintah baik itu di tingkat kelurahan, kecamatan sampai di tingkat kota, untuk menghapuskan faktor penyebab kekerasan ini.

Dikdik berharap dengan adanya sosialisasi pencegahan kekerasan terhadap perempuan dan anak ini kader posyandu dapat meningkat pengetahuan. Serta pemahaman dan perannya sebagai mitra pemerintah dalam menangani permasalahan perempuan dan anak yang terjadi di lingkungannya.

Follow dan baca artikel terbaru dan menarik lainnya dari HaloJabar di Google News