HALOJABAR.COM – Marc Marquez, yang dikenal dengan julukan The Baby Alien, akan memperkuat tim pabrikan Ducati mulai musim depan. Dia akan bekerja sama dengan Francesco Bagnaia, yang dikenal sebagai murid Valentino Rossi.
Namun, ada dinamika menarik di balik kedatangan Marquez. Bagnaia tidak memberikan sambutan hangat kepada Marquez. Bahkan, dia tidak mengucapkan selamat datang. Meski begitu, Marquez menanggapinya dengan santai dan tidak memikirkan hal tersebut.
“Tidak, tidak ada ucapan selamat dari Bagnaia, tetapi CEO Ducati, Claudio Domenicali, menyapa saya dan mengucapkan selamat,” kata Marquez dalam wawancaranya dengan Marca pada Sabtu 8 Juni 2024.
BACA JUGA: Gantikan Jorge Martin, Ducati Pilih Marc Marquez untuk MotoGP 2025
Marquez menyadari bahwa kehadirannya menciptakan situasi di mana tim pabrikan Ducati memiliki dua bintang besar. Persaingan internal tentu tidak bisa dihindarkan. Meski demikian, Marquez menekankan pentingnya menjaga ketenangan di dalam garasi. Menurutnya, persaingan seharusnya hanya terjadi di lintasan.
“Garasi harus tetap tenang. Persaingan seharusnya terjadi di sirkuit, sedangkan garasi harus tenang,” ujarnya.
Sebelumnya, Bagnaia memberikan tanggapannya tentang kedatangan Marquez ke tim Ducati. Namun, responsnya terdengar tidak antusias, memunculkan spekulasi bahwa Bagnaia tidak terlalu senang berbagi tim dengan Marquez.
“Sejujurnya, bergabungnya Marquez ke Ducati tidak banyak mengubah saya. Saya bekerja untuk diri saya sendiri dan tim saya. Yang penting adalah menjaga iklim yang baik di dalam garasi, dan saya yakin itu tidak akan berubah,” kata Bagnaia.
BACA JUGA: Alasan Ducati Tarik Marc Marquez ke Tim untuk MotoGP 2025
Meski demikian, Bagnaia siap bersaing dengan Marquez musim depan. Baginya, meskipun mereka setim, persaingan tetap ada.
“Kami selalu menginginkan yang terbaik. Itu sebabnya kami memilih dua proyek yang bekerja menuju tujuan yang sama. Siapa pun yang menang, itu tidak masalah. Jika saya menjadi salah satunya, saya juga tidak peduli,” tutup Bagnaia.
