HALOJABAR.COM – Sejumlah orang tua di Jabar kesulitan untuk memporses pendaftaran Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) 2024.
Plh Kepala Dinas Pendidikan Jawa Barat Ade Afriandi mengatakan sejak dibuka pada Senin 3 Juni kemarin, animo masyarakat yang mengakses laman PPDB membludak sehingga membuat sistem sempat down.
Hal itulah yang mengakibatkan orang tua sulit mengakses untuk mengunggah berkas pendaftaran.
BACA JUGA: Dinas Pendidikan Jabar Gerak Cepat Perbaiki Sistem PPDB
“Sudah dijelaskan karena jam 8 (pagi) baru dibuka sistem, kemudian setelah sistem dibuka sekitar 1 jam ada penurunan layanan. Setelah kita lihat memang dalam waktu singkat melonjak penggunaan laman PPDB Online Jabar,” kata Ade, dikutip dari detikJabar, Selasa 4 Mei 2024.
Ade menjelaskan, gangguan itu disebabkan tingginya potensi kuota pada jalur zonasi yang mencapai 50 persen serta peningkatan signifikan jumlah pendaftar secara mandiri. Selain itu, akses yang terbuka juga mendorong animo masyarakat untuk mendaftar, yang mengakibatkan beban berlebih pada sistem.
“Kami telah mengantisipasi potensi lonjakan pendaftar dan sedang melakukan evaluasi serta tindakan perbaikan yang diperlukan. Meskipun terjadi gangguan, kami ingin menegaskan bahwa calon peserta didik sekolah dapat mendaftar secara online di (sekolah) tujuan dengan bantuan operator sekolah,” jelasnya.
Ade menegaskan, tim teknis terus berupaya membuat sistem PPDB tidak lagi sulit diakses. Dia juga meminta maaf dengan adanya kendala teknis dalam proses PPDB 2024 ini.
BACA JUGA: Permintaan Surat Keterangan DTKS Meningkat Jelang PPDB 2024
“Tentunya dengan kondisi pelayanan PPDB hari ini, kami dari Pemprov Jabar dalam hal ini Disdik Jabar menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh orang tua, wali murid dan calon peserta didik baru karena kami belum bisa optimal walaupun kami kemarin sudah melakukan simulasi,” terangnya.
