“Soal KBB satu atau KBB dua, saya belum bisa menjawab itu, tapi kita ikuti bagaimana mekanisme di partai masing-masing. Bahwa ego secara pribadi tidak serta merta, bahwa saya sudah pernah menjadi bupati tapi mengikuti mekanisme partai saja. Jadi ya fleksibel kalau saya,” tuturnya.
Sementara Ketua DPD PKS KBB, Acep Hud Syalahudin menyebutkan, silaturahmi dengan DPC PDIP ini disambut baik. Apalagi balon Bupati dari PDIP Hengki Kurniawan memiliki elektabilitas yang baik dan punya integritas.
Menurutnya semua kemungkinan untuk berkoalisi dengan partai lain masih cair dan dinamis. Terkait siapa calon bupati dan wakil bupatinya kelak yang akan diusung oleh koalisi PKS, PDIP, dan Demokrat, sesuai amanat Musda memang kader terbaiklah yang akan dimajukan.
“Kami punya konsideran, Kang Hengki juga punya konsideran, jadi tentu nanti bisa dibicarakan dengan partai-partai yang tergabung dalam koalisi terkait calon bupati dan wakil bupati,” pungkasnya.***