HALOJABAR.COM – Koalisi Partai Benahi Bandung Barat yang terdiri dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS), PDI Perjuangan (PDIP), dan Partai Demokrat di Kabupaten Bandung Barat (KBB) tidak mengkhawatirkan terbentuknya Koalisi Bandung Barat Maju yang digagas lima partai.
Ketua DPD PKS Acep Hud Syalahudin mengatakan, menyambut baik terbentuknya koalisi tersebut. Artinya politik di KBB dinamis, ada kepedulian dari partai politik terhadap calon Bupati KBB lima tahun ke depan.
“Itu bagus, munculnya koalisi partai politik baru membuat masyarakat KBB akan lebih diuntungkan karena memiliki banyak pilihan,” ucapnya, Kamis 20 Juni 2024.
BACA JUGA: Jelang Pilkada, 5 Partai Peraih Kursi di DPRD KBB Deklarasi Koalisi Bandung Barat Maju
Bisa dipastikan pelaksanaan Pilkada KBB 2024 tidak hanya terdiri dari satu pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati KBB saja. Sehingga akan ada seleksi terhadap calon pemimpin di KBB yang perlu diharapkan punya integritas, kapasitas, tidak hanya elektabilitas saja.
“Saya gak terbayang kalau ternyata yang muncul seperti di beberapa tempat kan, hanya ada satu pasangan melawan kotak kosong. Itu berarti demokrasinya gak jalan. Jadi adanya koalisi itu, kita sambut baik,” sambungnya.
Kendati demikian dirinya tidak menampik jika dipertengahan jalan bisa saja koalisi tersebut bakal pecah kongsi atau berubah. Hal ini mengingat belum adanya kesepakatan pasangan calon (paslon) Bupati dan Wakil Bupati yang diusung.
Sehingga politiknya masih cair karena masih ada tawar menawar antara masing-masing partai untuk mengusung calon bupati. “Mungkin saja nanti berubah karena peta politiknya saya pikir masih cair, ini bisa terjadi nanti koalisinya berubah,” ujarnya.
BACA JUGA: Maju di Pilkada KBB, Ernawan Natasaputra Sudah Minta Restu Keluarga