HALOJABAR.COM – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bandung Barat (KBB) meminta 495 anggota Panitia Pemungutan Suara (PPS) yang sudah dilantik untuk langsung bekerja. Pasalnya tahapan Pilkada KBB 2024 sudah berjalan dan saat ini sedang memasuki tahapan pemetaan Tempat Pemungutan Suara (TPS).
“PPS yang sudah dilantik harus langsung bekerja dan segera berkoordinasi dengan stakeholder di tingkat desa untuk mempersiapkan Pilkada KBB,” kata Ketua KPU KBB, Ripqi Ahmad Sulaeman, Senin 27 Mei 2024.
Ripqi menyebutkan, koordinasi perlu dilakukan seperti dengan pemerintah desa, tokoh masyarakat, RT/RW yang juga bakal dilibatkan dalam pemetaan TPS. Mengingat mereka adalah yang lebih mengetahui kebutuhan TPS di masing-masing wilayahnya untuk Pilkada KBB 2024 mendatang.
BACA JUGA: Ratusan Peserta Ikuti Seleksi Wawancara untuk Petugas PPS Pilkada KBB 2024
Pihaknya telah mendapatkan instruksi untuk menyiapkan TPS tidak lebih dari 600 dan tidak kurang dari 500. Jadi kemungkinan TPS untuk Pilkada KBB 2024 ini akan lebih sedikit dibandingkan Pileg dan Pilpres lalu.
Adanya instruksi tersebut maka pemetaan TPS harus dilakukan secara benar. Oleh karena itu, KPU KBB mengedepankan PPS eksisting mengingat mereka lebih mengetahui pemetaan TPS per wilayahnya, termasuk berbagai ketentuannya.
“Ada perubahan jumlah TPS, pada Pemilu kemarin satu desa ada 100 TPS, nantinya akan terpangkas dari satu desa bisa jadi 50 TPS,” ujarnya.
BACA JUGA: Pilkada KBB 2024: Animo Warga Jadi Petugas PPS Tinggi, Segini Honor yang Bisa Dibawa Pulang
Ripqi menambahkan, para PPS yang telah dilantik tersebut bakal bertugas masing-masing dibagi tiga orang di 165 desa se-KBB. Mereka dipilih dari hasil proses seleksi mulai dari seleksi administrasi, CAT, hingga tahap akhir yakni wawancara.
