Pihak Sekolah Telusuri Aksi Bullying yang Mengakibatkan Siswanya Meninggal Dunia

bullying smk kbb meninggal
Kepala SMK Kesehatan Rajawali, Parongpong, KBB, Rizki Zaskia Hilmi. (Adi Haryanto/HALOJABAR.COM)

HALOJABAR.COM – Kasus bullying atau perundungan yang menimpa seorang siswi SMK Rajawali, Parongpong, Kabupaten Bandung Barat (KBB), bernama Nabila Fitri Nuraini yang mengakibatkan korban diduga mengalami gangguan kejiwaan hingga meninggal dunia tengah ditelusuri pihak sekolah.

Pasalnya pihak Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Kesehatan Rajawali di Cihanjuang, Kecamatan Parongpong, Kabupaten Bandung Barat (KBB), sejauh ini belum menemukan adanya indikasi dan bukti-bukti yang kuat terkait aksi bullying terhadap korban.

“Kami masih telusuri ke pihak-pihak terkait karena ini sekolah tidak pernah mendapat laporan kasus bullying dari siswa maupun orang tua korban selama tiga tahun mengenyam pendidikan di sini,” kata Kepala SMK Kesehatan Rajawali, Rizki Zaskia Hilmi kepada wartawan, Selasa 11 Juni 2024.

BACA JUGA: Siswi SMK di KBB Diduga Jadi Korban Bullying, Alami Gangguan Jiwa hingga Meninggal Dunia

Berdasarkan pengakuan orang tua korban, bullying yang dialami Nabila dilakukan oleh salah seorang teman sekelasnya berinisial A dari kelas 1 sampai 3. Tindakannya berbentuk hinaan, cacian, paksaan untuk mengerjakan tugas sekolah, hingga diminta menggendong dari toilet ke ruang kelas.

Rizki mengaku siswa dan orang tua pernah dikumpulkan pada Desember 2023 bertepatan dengan kegiatan pembagian raport hasil belajar semester satu. Sekolah membuka sesi konsultasi terkait masalah atau kendala dialami siswa ataupun orang tua di sekolah dan mereka mengungkap tidak ada permasalahan.

Sepengetahuannya, hasil penuturan kedua orang tua masing-masing anak baik-baik saja. Kedua orang tua N dan A juga berteman baik karena mereka tinggal di lingkungan desa yang sama. Namun pihaknya mendapatkan informasi adanya kasus bullying ketika Nabila mengalami sakit usai acara pagelaran seni tanggal 8 Mei 2024.

Kemudian pada tanggal 12 Mei 2024 orang tua Nabila lapor ke wali kelas bahwa anaknya sakit usai dibully oleh temannya A. Setelah menerima laporan itu, pihak sekolah mencoba menggali dan menelusuri laporan tersebut dengan cara meminta keterangan terhadap guru seni, wali kelas dan teman-temannya.

Follow dan baca artikel terbaru dan menarik lainnya dari HaloJabar di Google News