Pesan Ketua KPU KBB ke Petugas Pantarlih, Jangan Sampai Ada yang Terlewat

Pantarlih KPU KBB
Petugas Pantarlih di KBB yang akan menjalankan tugasnya diminta tidak melewatkan satupun warga pada saat pencocokan dan penelitian (pencoklitan) di wilayah kerjanya masing-masing. (Foto: Dok. KPU KBB)

HALOJABAR.COM – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bandung Barat (KBB) telah melantik sebanyak 4.808 petugas pemutakhiran data pemilih (Pantarlih). Mereka akan bertugas di 2.562 Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang tersebar di 165 desa se-Bandung Barat.

Ketua KPU KBB, Ripqi Ahmad Sulaeman meminta agar para petugas Pantarlih tidak melewatkan satupun warga pada saat pencocokan dan penelitian (pencoklitan) di wilayah kerjanya masing-masing.

“Saya ingatkan jangan sampai ada satupun yang terlewat,” kata Ripqi, Selasa 25 Juni 2024.

Ripqi juga menekankan kepada Pantarlih agar mencatat dan memasukkan masyarakat yang sudah memiliki hak pilih ke dalam data daftar pemilih. Sebab hal itu merupakan kewajiban yang diatur dalam peraturan perundangan dan Peraturan Komisi Pemilihan Umum (PKPU).

BACA JUGA: KPU KBB Kerahkan 4.808 petugas Pantarlih untuk Coklit dan Bertugas di TPS

Selain mengerjakan berbagai hal yang bersifat teknis dalam proses Coklit, lanjut Ripqi, para petugas Pantarlih harus ikut untuk menyosialisasikan berkenaan dengan waktu pelaksanaan Pilkada 2024.

“Mereka juga harus mengingat masyarakat untuk datang ke TPS pada tanggal 27 November 2024 mendatang dalam pencoblosan Pilkada Serentak untuk memilih Gubernur Jawa Barat dan wakilnya, serta bupati KBB dan wakilnya,” ucap Ripqi.

Koordinator Divisi Sumber Daya Manusia (SDM), Deni Firman Rosadi mengingatkan kepada seluruh petugas Pantarlih terkait pentingnya sikap dan etika ketika melakukan pencoklitan di masyarakat. Mengingat pasca-dilantik mereka harus langsung bertugas, minimal melakukan sampling.

“Etika dan adab perlu diterapkan karena mereka akan bersinggungan dengan orang banyak dengan masyarakat. Jadi segala bentuk pencoklitan itu diharapkan dilaksanakan secara etis baik itu sikap, ucapan dan lain sebagainya harus ramah, sopan dan santun,” tuturnya.

Follow dan baca artikel terbaru dan menarik lainnya dari HaloJabar di Google News