HALOJABAR.COM – Permintaan surat keterangan Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) di Kota Cimahi mengalami peningkatan, jelang PPDB 2024. Hal itu dikarenakan banyak warga yang menjadikan surat keterangan DTKS untuk kepentingan pendidikan.
“Memang biasanya menjelang dibukanya Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) permintaan surat keterangan DTKS selalu ada kenaikan,” tutur Kepala Seksi Pengolahan dan Analisa Data Dinas Sosial (Dinsos) Kota Cimahi, Ratri Susanti kepada wartawan, Rabu 29 Mei 2024.
Menurutnya pada kondisi normal warga yang mengajukan permohonan untuk masuk ke dalam DTKS sekitar 2-3 orang setiap hari. Namun saat menjelang PPDB seperti sekarang permohonan meningkat hingga 10 orang lebih setiap harinya.
BACA JUGA: PPDB Jabar 2024: Operator hingga Kepala Sekolah Tanda Tangani Pakta Integritas
Warga Cimahi banyak yang mendaftar hingga mencetak surat keterangan terdaftar dalam DTKS. Namun terkadang setelah dilakukan pengecekan ternyata kebanyakan ada yang sudah terdaftar dalam DTKS.
“Sebelum dimasukan kami cek dulu dan konfirmasi ke kelurahan, ternyata setelah di cek ada yang sudah terdaftar di DTKS,” ujarnya.
Ratri menyebutkan, kondisi itu terjadi karena warga belum mengetahui kalau sudah didaftarkan di DTKS. Hanya saja mungkin karena tidak mendapatkan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) ataupun Program Keluarga Harapan (PKH), jadi menganggap belum terdaftar.
BACA JUGA: Hindari Kecurangan di PPDB 2024, Ini Pesan Bey Machmudin Untuk Orang Tua Siswa
Adapun kondisinya saat ini, warga yang terdaftar dalam DTKS memang belum tentu mendapatkan BPNT ataupun PKH. Pasalnya pengusulan bantuan BPNT dan PKH di Cimahi kuota sudah penuh.
Lebih lanjut Ratri menuturkan, bagi warga yang sudah tercantum dalam DTKS diarahkan untuk melakukan pencetakan di Mal Pelayanan Publik (MPP) Kota Cimahi.
