HALOJABAR.COM – Pembalap Red Bull Racing, Sergio Perez, mengalami insiden dramatis dalam perebutan pole position di GP Monaco. Ia kehilangan kontrol atas mobilnya sebelum memasuki terowongan Monte Carlo, menyebabkan mobilnya menabrak pembatas sirkuit.
Akibat kecelakaan ini, posisi RB18 milik Perez berhenti di tikungan, sehingga Carlos Sainz dari Ferrari tidak bisa menghindar dan akhirnya menabrak Perez. Kedua mobil melintang di lintasan, menghalangi jalan dan menyebabkan sesi kualifikasi berakhir lebih cepat dari yang diharapkan. Kecuali Charles Leclerc, para pembalap lain merasa frustrasi dengan situasi tersebut.
Perez segera meminta maaf atas insiden tersebut. Ia menyayangkan kecelakaan yang membuat peluangnya meraih pole position melayang. Padahal, pembalap asal Meksiko ini konsisten berada di tiga besar sejak sesi Q1 dimulai.
Checo, sapaan akrab Perez, sebenarnya sangat dekat dengan waktu terbaik yang dicatatkan oleh Leclerc, hanya terpaut sekitar 0,090 detik. Namun, ia harus puas memulai balapan dari grid ketiga.
BACA JUGA: Jadwal Lengkap F1 GP Monaco 2024, Serunya Balapan di Sirkuit Legendaris
Mantan pembalap Racing Point ini menyebut kombinasi ban yang dingin dan kurangnya grip sebagai penyebab utama kecelakaan tersebut.
“Saya sangat dekat dengan waktu di Q1 dan mencoba untuk memperbaikinya. Namun, saya mengalami kesulitan di Tikungan 8 selama kualifikasi. Ketika saya menekan pedal gas, saya merasakan mobil kehilangan grip,” jelas Perez.
“Saya mencoba untuk mengontrol gas untuk menghindari masalah, tetapi justru kehilangan kendali di bagian belakang mobil. Ban yang saya gunakan di putaran kedua Q3 tidak dalam kondisi terbaik, dan beberapa pembalap tidak menghormati delta, sehingga ban saya terlalu dingin.”
Perez sangat terkejut saat melihat Sainz muncul di tikungan, menyebabkan tabrakan yang tidak bisa dihindarkan. Sayap belakang mobil RB18 patah, dan suspensi kanan belakang rusak parah.
