HALOJABAR.COM – Injektor merupakan salah satu komponen penting pada sepeda motor yang menggunakan teknologi injeksi.
Agar kinerja injektor tetap optimal, perawatan rutin sangat diperlukan.
Injektor berfungsi mengubah bahan bakar yang didorong oleh fuel pump menjadi kabut atau asap yang akan dibakar.
Berikut ini adalah beberapa hal yang perlu diperhatikan terkait perawatan injektor.
BACA JUGA: Jangan Diabaikan! Ini yang Akan Terjadi Jika Injektor pada Motor Rusak
Efek Samping Injektor Bermasalah
Jika injektor mengalami masalah atau kotor, sepeda motor akan menunjukkan beberapa gejala yang mengganggu. Beberapa di antaranya adalah:
– Sepeda motor sulit dihidupkan.
– Suara mesin menjadi kasar.
– Konsumsi bahan bakar menjadi lebih boros.
Membersihkan Injektor Motor dengan Cairan Khusus
Saat ini, tersedia cairan khusus yang disebut injector cleaner untuk membersihkan injektor.
Cairan ini berfungsi membersihkan lubang-lubang pada injektor dari sisa-sisa pembakaran yang bisa menghambat aliran bahan bakar.
Selain itu, injector cleaner juga membantu menjaga kebersihan bahan bakar, yang pada gilirannya dapat meningkatkan performa mesin melalui proses pembakaran yang lebih baik.
BACA JUGA: Waktu Paling Ideal untuk Memanaskan Motor Injeksi
Frekuensi Pembersihan Injektor
Meski penting, penggunaan cairan pembersih injektor tidak boleh terlalu sering.
Mengutip saran dari Wahana Honda, terlalu sering membersihkan injektor dengan cairan khusus bisa berdampak buruk, seperti mesin yang menjadi loyo, sulit dinyalakan, atau bahkan mati mendadak.
Beberapa pabrikan menyarankan penggunaan cairan pembersih injektor setiap kelipatan 10.000 km sekali.
Dengan perawatan yang tepat dan teratur, injektor pada sepeda motor dapat berfungsi dengan baik, sehingga performa mesin tetap optimal dan konsumsi bahan bakar efisien.***