Pengamat Politik Sebut Parpol Masih Malu-malu Tentukan Paslon di Pilwalkot Cimahi

artis pilkada kbb
Pengamat Politik Universitas Jenderal Achmad Yani (Unjani) Arlan Siddha. (Adi Haryanto/HALOJABAR.COM)

HALOJABAR.COM – Mendekati pendaftaran bakal calon Wali Kota Cimahi yang akan dibuka pada 27 Agustus 2024, sejumlah partai politik (Parpol) di Cimahi masih belum ada yang berani terang-terangan mendeklarasikan pasangannya di Pilwalkot 2024.

Sejauh ini baru Partai Gerindra yang secara resmi mengusung Adhitia Yudhistira sebagai bakal calon wali kota melalui deklarasi resmi yang menghadirkan massa pendukungnya. Sementara koalisi Partai Demokrat, PPP, dan NasDem mengusung Sekda Cimahi Dikdik Suratno Nugrahawan sebagai bakal calonnya.

Pengamat Politik Universitas Jenderal Achmad Yani (Unjani), Arlan Siddha menilai, partai politik di Cimahi masih takut dan malu-malu untuk mengambil posisi. Namun munculnya Adhitia Yudisthira menjadi hal menarik karena merupakan sosok muda dan terbilang pendatang baru di peta perpolitikan di Cimahi.

BACA JUGA: Diusung Partai Gerindra di Pilwalkot Cimahi, Adhitia Mengaku Bangga

“Partai di Cimahi masih malu-malu sehingga belum memutuskan untuk mengambil posisi dalam menghadapi Pilwalkot 2024. Namun ada yang menarik dengan kemunculan nama Adhitia, sebab polanya hampir sama dengan strategi Pilpres, yang memunculkan anak muda,” ucapnya, Rabu 17 Juli 2024.

Terkait Pilwalkot Cimahi, Arlan memprediksi, akan muncul tiga poros sebab pergerakan partai besarnya belum muncul pula. Misalnya, PDIP belum menentukan posisi, PKS sudah tapi belum melakukan pendekatan dengan partai lain.

PKS masih percaya diri dengan kursi yang ada di dewan yakni sembilan kursi. Mereka bisa saja maju sendiri, tapi dalam sejarah di Kota Cimahi tidak ada Parpol yang maju mengusung pasangan calon sendiri dalam konstelasi politik, dan selalu harus dilakukan koalisi.

Mengenai kader parpol di Cimahi yang tidak berkontestasi di Pilwalkot 2024 dan hanya PKS yang memunculkan kadernya, Arlan menyebutkan itu bisa menjadi proses pengkaderan di partai tidak berjalan baik.

Follow dan baca artikel terbaru dan menarik lainnya dari HaloJabar di Google News