Pemkot Cimahi Hanya Bisa Perbaiki 600 Rutilahu per Tahun, Ini Penyebabnya

Pemkot Cimahi Rutilahu
Ilustrasi - Dari Sunting Hingga Rutilahu, Upaya Pemkot Bandung Lindungi Masyarakat. (Pemkot Bandung)

HALOJABAR.COM – Pemkot Cimahi melalui Dinas Perumahan dan Kawasan Pemukiman (DPKP) mendata masih ada sekitar 1.300 kepala keluarga (KK) di Cimahi masih tinggal di rumah tidak layak huni (Rutilahu).

Setiap tahunnya bantuan program pengentasan Rutilahu terus diberikan baik dari anggaran yang bersumber dari APBD Kota Cimahi, bantuan provinsi, ataupun bantuan pemerintah pusat.

“Berdasarkan data dari 124 ribu rumah di Kota Cimahi, sebanyak 1.300 masih belum dibenahi dan kebanyakan merupakan Rutilahu yang harus mendapatkan penanganan,” kata Kepala DPKP Kota Cimahi, Endang, Senin 24 Juni 2024.

BACA JUGA: Pemkot Cimahi Bina Anak Jalanan dan Terlantar agar Produktif dan tak Kembali ke Jalan

Menurutnya ribuan Rutilahu itu akan diberi bantuan secara bertahap. Pasalnya setiap tahun Pemkot hanya mampu maksimal memberi bantuan renovasi terhadap 600 unit rumah. Sehingga, untuk menuntaskan perbaikan hunian membutuhkan waktu 2-3 tahun.

Itu pun dengan catatan jumlah rumah yang rusak tidak bertambah. Walaupun hal itu sulit diprediksi, bahkan tidak menutup kemungkinan jumlah rumah penduduk yang rusak tiap tahun akan ada penambahan.

“Biasanya karena faktor usia bangunan atau karena ada kejadian bencana seperti kebakaran atau banjir,” tuturnya.

BACA JUGA: Khawatir Terjadi Potongan Bantuan Rutilahu, Kadisperkim KBB Cek ke Penerima Manfaat

Dikatakannya, kalau lihat di lapangan banyak rumah masyarakat rusak karena faktor waktu atau karena rusak akibat bencana alam. Selain Rutilahu, DPKP mencatat sebanyak 57.252 jiwa atau 10 persen dari 575,52 ribu jiwa penduduk Cimahi belum memiliki rumah.

Mereka masih tinggal satu atap bersama keluarga atau saudara. Sebagian lagi menempati rumah susun (Rusunawa), sewa kamar kos atau rumah kontrakan. Sehingga masih ada yang dalam satu rumah didiami oleh dua kepala keluarga terutama di kawasan berpenduduk padat.

Follow dan baca artikel terbaru dan menarik lainnya dari HaloJabar di Google News