Pembersihan Sampah di Aliran Sungai Citarum Masih Dilakukan, Bey Machmudin Ungkap Kendalanya

Bey Machmudin Sampah Citarum
Pj Gubernur Jabar, Bey Machmudin saat meninjau pembersihan sampah di aliran Sungai Citarum di Batujajar, KBB. (Humas Jabar)

HALOJABAR.COM – Penjabat Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin mengungkapkan sejumlah kendala terkait pembersihan sampah yang mencemari Sungai Citarum di kawasan Jembatan Sapan, Kabupaten Bandung Barat.

Sampah yang menumpuk di dasar sungai Citarum, kata Bey Machmudin, menjadi salah satu kendala, yang membuat proses pembersihan Sungai Citarum memakan waktu lama.

“Memerlukan total 1,5 bulan untuk proses pembersihan, tapi untuk jembatan itu sendiri dalam tiga hari sudah bersih. Jadi memang di bawah jembatan bersih, tapi kemudian yang di bawah (sedimen) pada naik ke atas,” kata Bey Machmudin di Kota Bandung, Rabu 19 Juni 2024.

BACA JUGA: Meleset dari Target, Pembersihan Sampah di Sungai Citarum Diperpanjang 1,5 Bulan

“Intinya kami terus bekerja, malah akan diperluas lagi jangkauannya,” lanjut Bey.

Setelah dilakukan pembersihan oleh Pemdaprov Jabar dan Satgas Citarum Harum ternyata tumpukan sampah tak hanya ada di permukaan, melainkan juga menumpuk hingga dasar sungai.

“Intinya pembersihan perlu diperpanjang karena yang di bawah itu naik ke atas. Jika hujan (sampah) akan terbawa (arus), kalau kemarau (sampah) diam, lalu naik ke atas,” ujarnya.

BACA JUGA: Imbas Sampah Menumpuk di Sungai Citarum, Jembatan Alfian ‘Terpaksa’ Dibuka

Bey menegaskan kepada seluruh elemen agar memiliki komitemen kuat untuk tidak membuang sampah sembarangan dan yang terpenting untuk memilah sampah dari rumah.

“Jadi harus ada komitmen kuat dari seluruh warga dan pemerintahan jangan buang sampah sembarangan. Mudah-mudahan ada perubahan yang signifikan,” katanya.***

Follow dan baca artikel terbaru dan menarik lainnya dari HaloJabar di Google News