HALOJABAR.COM – Banyaknya alat peraga seperti pamflet, spanduk, hingga baliho bakal calon (Bacalon) Wali Kota Cimahi yang terpasang di berbagai ruas jalan di Cimahi mendapatkan sorotan.
Terlebih alat peraga atau pamflet bacalon Wali Kota Cimahi yang diketahui masih aktif menjabat di lingkungan Pemerintah Kota Cimahi. Salah satunya bergambar Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Cimahi Dikdik Suratno Nugrahawan.
Pamflet Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Cimahi itu terpasang di sejumlah ruas jalan di Kota Cimahi. Meskipun maju dalam pencalonan merupakan hak dari warga negara, tapi bagi seseorang yang berstatus ASN maka mereka harus mundur dari jabatannya atau cuti di luar tanggungan negara.
Terkait hal itu, Dikdik Suratno Nugrahawan mengatakan, pemasangan pamflet tersebut tanpa seizin dirinya dan tidak mengetahui siapa yang memasangnya. Sehingga muncul anggapan di publik jika dengan adanya baliho yang dipasang di ruas-ruas jalan seolah-olah dirinya tidak netral.
BACA JUGA: Survei Partai Golkar, Dikdik Memiliki Elektabilitas Tinggi di Pilwalkot Cimahi 2024
“Mohon maaf saya tidak seperti itu. Saya ingin sampaikan, pemasangan pamflet itu tanpa seizin saya dan saya pun tidak tahu siapa yang memasangnya,” kata Dikdik kepada wartawan, Jumat 31 Mei 2024.
Menurutnya, pemasangan pamflet ini sebetulnya diawali sekitar pertengahan bulan Mei 2024. Saat itu dirinya mendapatkan informasi adanya pemasangan baliho sebanyak dua buah. Mengingat jumlahnya sedikit itu langsung bisa ditangani dengan cepat.
Sebab dirinya tidak mau nanti seolah-olah masyarakat berasumsi bahwa pemasangan itu atas instruksinya. Padahal sejujurnya Dikdik pun sedang mencari siapa yang memasang pamflet dan baliho tersebut.
Terlepas dari hal tersebut, lanjut Dikdik, mungkin hal tersebut merupakan sebuah bentuk dukungan terhadap dirinya. Meski begitu, lantaran dirinya saat ini masih terikat sebagai ASN tentu yang menjadi pijakannya adalah aturan.
