Muncul Duet Jeje-Kang Tebe, Koalisi Bandung Barat Maju Mengaku Tetap Solid

Koalisi Bandung Barat Maju
Ketua DPD Partai Golkar KBB, Dadan Supardan didampingi jajaran ketua partai dari Koalisi Bandung Barat maju. (Adi Haryanto/HALOJABAR.COM)

HALOJABAR.COM – Koalisi Bandung Barat Maju yang digagas lima partai di Kabupaten Bandung Barat (KBB) untuk menghadapi Pilkada KBB 2024 diklaim masih solid meski sejumlah partai di dalamnya telah mengusung calon bupati dan wakil bupati masing-masing.

Lima partai yang berkomitmen membentuk Bandung Barat Maju adalah PAN, Partai Gerindra, Partai Golkar, PKB, serta Partai NasDem. Namun belakangan muncul isu jika PAN dan Gerindra telah menetapkan Jeje Govinda dan Tb Ardi Januar sebagai bakal calon bupati dan wakil bupati.

“Koalisi Bandung Barat Maju tetap solid, untuk proses pencalonan itu merupakan kewenangan dari masing-masing partai koalisi,” kata Ketua DPD Partai Golkar KBB, Dadan Supardan, Selasa 2 Juli 2024.

BACA JUGA: Hasil Survei SMRC untuk Pilkada KBB 2024, Hengki Kurniawan Unggul Jauh dari Figur Lainnya

Dadan menyebutkan, setiap partai politik yang tergabung dalam Koalisi Bandung Barat Maju dipersilakan mengusung calonnya masing-masing. Itu merupakan bagian proses dan mekanisme dari masing-masing partai koalisi termasuk juga di internal Partai Golkar.

Sejauh ini, dari lima partai yang tergabung dalam koalisi ini, baru Partai NasDem yang sudah merekomendasikan bakal calon kepala daerahnya yaitu Rian Firmansyah dan PAN yang merekomendasikan Jeje Govinda. Sementara Gerindra, Golkar, dan PKB, belum memutuskan secara resmi.

“Keputusan bakal pasangan calon (Bapaslon) dari Koalisi Bandung Barat Maju baru akan diputuskan setelah selesai proses pencalonan di masing-masing partai. Kemungkinan pertengahan Juli ini semua partai sudah memiliki calonnya,” tuturnya.

BACA JUGA: Diusung Gerindra dan PAN, Mungkinkah Raffi Ahmad-Jeje Govinda Maju di Pilkada KBB?

Dikatakannya, setelah proses itu seluruh calon akan disurvei. Yang elektabilitas dan popularitas tertinggi berpeluang diusung. Meskipun hal itu tetap harus dibicarakan di internal partai koalisi lewat musyawarah. Begitupun bakal calon kepala daerah dari Partai Golkar, saat ini masih dalam proses survei.

Follow dan baca artikel terbaru dan menarik lainnya dari HaloJabar di Google News