HALOJABAR.COM – Setelah menggunakan mobil untuk perjalanan panjang, seperti liburan Idul Adha, penting bagi pemilik mobil untuk melakukan perawatan.
Perjalanan jauh menuntut mesin bekerja ekstra keras, menghadapi berbagai kondisi jalan, cuaca panas, dan debu yang bisa merusak komponen mesin.
Dalam kondisi ini, oli mesin memainkan peran vital. Oli bertugas melarutkan kotoran di dalam ruang mesin untuk kemudian disaring oleh filter oli.
Kotoran ini bisa berasal dari debu yang masuk melalui celah seal yang bocor, udara yang diisap ke ruang bakar, serta serpihan logam halus akibat gesekan antar komponen mesin.
BACA JUGA: Kapan Waktu Terbaik Ganti Filter Oli Mobil? Ini Jawabannya!
Auto2000 menjelaskan dalam keterangan resminya bahwa oli mesin dirancang untuk tahan terhadap suhu tinggi, dengan beberapa jenis memiliki titik didih hingga 200°C. Namun, oli tidak memiliki sistem pendingin khusus, sehingga sulit melepaskan panas berlebih saat terjebak dalam kemacetan dan cuaca panas.
Setelah menempuh perjalanan jauh, struktur kimia oli bisa berubah dan kemampuannya menurun. Ini menyebabkan oli tidak dapat melindungi komponen mesin secara optimal, meningkatkan gesekan dan menghasilkan banyak residu logam.
Jika tidak segera diganti, kotoran ini dapat menghambat kinerja mesin dan merusak komponennya karena oli gagal menjalankan fungsi utamanya. Residu berlebihan juga bisa menyumbat filter dan pompa oli, yang jika dibiarkan bisa menyebabkan penyumbatan total.
Fungsi oli untuk melepaskan panas mesin juga akan berkurang, sehingga radiator harus bekerja lebih keras. Oli yang terlalu panas akan menjadi lebih encer dan berisiko masuk ke ruang bakar melalui celah ring piston, menyebabkan deposit di ruang bakar. Ini sering disebut oli menguap.
BACA JUGA: Wajib Tahu! Ini Alasan Ganti Oli Mobil Matic CVT tidak Perlu Flushing
Dampak Tidak Mengganti Oli Mesin
Oli mesin yang prima menjaga kinerja mesin tetap optimal, memastikan efisiensi bahan bakar, dan mengurangi emisi karena pembakaran yang baik. Namun, jika kualitas oli menurun, semua manfaat ini berkurang. Meskipun mesin dalam kondisi prima, risiko oli menguap tetap ada.
