Menangani Stunting, Pemkot Bogor Bagikan Beras Nutrizinc

Ilustrasi beras (llybally4b/pixabay)

HALOJABAR.COM- Dalam rangka penanganan stunting, Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor membagikan beras hasil Nutrizinc hasil panen di Kebun Penelitian Tanaman Padi, Kelurahan Pasirjaya.

Baca Juga: Sekda Jabar Herman Suryatman Sambut Baik Kolaborasi dengan BRIN Tangani Stunting

Beras Nutrizinc ini dibagikan oleh pihak Pemkot Bogor kepada anak-anak, ibu hamil serta keluarga yang rawan stunting. Hal tersebut disampaikan oleh Penjabat (Pj) Wali Kota Bogor, Hery Antasari di Kota Bogor, Jumat 28 Juni 2024, kemarin.

Baca Juga: Sekda Herman Suryatman Ajak 27 Kota-Kabupaten di Jabar Tekan Prevalensi Kasus Stunting

Hery mengatakan jika sebanyak 1,2 ton beras Nutrizinc telah dipanen di Kebun Penelitian Tanaman Padi, Kelurahan Pasirjaya. Dari total 1,2 ton beras tersebut, sebagiannya akan dibagikan ke masyarakat yang rawan stunting.

Hery pun menambahkan bahwa sebagian beras Nutrizinc tersebut juga akan ada yang diserap oleh Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) serta pihak Pemerintah Kota Bogor.

“Sebagian dibagikan, sebagian Baznas akan menyerap, kemudian ada juga pemerintah yang menyerap,” ujar Hery seperti dikutip dari laman Antara.

Baca Juga: Demi Mencegah Stunting, Pemkot Bandung Bakal Edukasi Calon Pengantin yang akan Menikah

Hery menuturkan jika beras Nutrizinc yang bakal digunakan untuk menangani dan mencegah stunting, merupakan hasil Dr Wage Ratna Rohaeni dari IPB University. Dalam hal ini, melibatkan beberapa pihak lain.

Baca Juga: Bey Dampingi Presiden Jokowi Tinjau Pengukuran dan Intervensi Serentak Pencegahan Stunting di Bogor

Diantaranya adalah kelompok tani, Perempuan Indonesia Maju, Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (Iwapi), dan kelompok masyarakat lain yang ikut membeli hasil panen ini dan mendistribusikan ke anak rawan stunting, dan ibu hamil.***

Follow dan baca artikel terbaru dan menarik lainnya dari HaloJabar di Google News