HALOJABAR.COM – Max Verstappen mungkin harus bersiap menerima kabar buruk, karena Honda tampaknya akan segera mengkonfirmasi bahwa salah satu power unit Red Bull RB20 miliknya telah hilang.
Kerusakan awal pada mesin yang dilepas dari mobilnya di Kanada sedang diperiksa di markas besar Honda di Jepang. Hal ini membuka kemungkinan bagi Verstappen untuk segera menambahkan power unit ekstra ke dalam daftar persediaannya.
Setelah menggunakan mesin pembakaran internal keempat sekaligus yang terakhir musim ini di Grand Prix Spanyol akhir pekan lalu, Verstappen menghadapi risiko penalti 10 grid jika ia harus mengambil satu lagi. Penurunan ini bisa sangat signifikan, mengingat Verstappen akan terus bersaing ketat dengan McLaren untuk memperebutkan kemenangan di balapan.
BACA JUGA: Bersiap, Ini Jadwal Formula 1 GP Austria 2024 di Sirkuit Red Bull Ring
Situasi rumit yang dihadapi Verstappen dimulai di Montreal awal bulan ini ketika ia terpaksa berhenti lebih awal pada latihan kedua karena dugaan masalah pada sistem pemulihan energinya. Meskipun masalah tersebut tampaknya hanya terkait kelistrikan, ada kekhawatiran bahwa hal itu dapat menyebabkan kerusakan lebih luas pada unit daya lainnya, terutama elemen mesin pembakaran internal.
Mesin yang digunakan di Kanada adalah instalasi baru (yang ketiga bagi Verstappen tahun ini) dan telah diperkenalkan pada pagi hari. Masalah ERS membuat Honda mencabut mesin tersebut dari mobilnya dan mengirimkannya langsung ke Jepang untuk dianalisis apakah mesin tersebut masih bisa diselamatkan dan dimasukkan kembali ke dalam daftar persediaan atau sudah benar-benar rusak.
Jika mesin tersebut tidak bisa diselamatkan, maka Verstappen akan kehilangan seperempat jatahnya untuk tahun ini. Inilah alasan mengapa di Montreal, ia menyatakan kekhawatirannya terhadap konsekuensi di masa depan.***
