Marak Keracunan di Sekolah, Pemkot Cimahi Lakukan PJAS ke UMKM Pengelola Kantin

pemkot cimahi umkm
Para pelaku UMKM kegiatan pembinaan pangan jajanan anak sekolah (PJAS) diberikan edukasi oleh Pemkot Cimahi untuk menghindari terjadinya keracunan makanan pada siswa di sekolah, Senin 3 Juni 2024. (Foto: Istimewa)

HALOJABAR.COM – Pemkot Cimahi melakukan pembinaan dan edukasi kepada para pelaku UMKM yang biasa berjualan dan mangkal di sekolah-sekolah baik SD ataupun SMP. Hal ini guna memastikan keamanan makanan bagi siswa agar terhindar dari keracunan makanan.

“Kami melakukan pembinaan pangan jajanan anak sekolah (PJAS) kepada para pelaku UMKM yang biasa berjualan di sekolah-sekolah,” tutur Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Cimahi, Dikdik Suratno Nugrahawan saat ditemui di Techno Park, Kecamatan Cimahi Selatan, Kota Cimahi, Senin 3 Juni 2024.

Dikdik menyebutkan, langkah tersebut perlu dilakukan karena pihaknya harus memastikan makanan yang ada di sekolah ini terjaga dari unsur gizi yang memenuhi, faktor higienitasnya dan juga kehalalannya.

Sehingga selain bisa terhindar dari kejadian adanya siswa yang keracunan, juga bisa menciptakan generasi mendatang yang unggul karena asupan makanan bergizi. Melalui kemampuan pikir, rasa, dan kemampuan fisiknya.

BACA JUGA: Tekan Kasus Kekerasan Terhadap Perempuan dan Anak, Pemkot Cimahi Rangkul Kader Posyandu

“Itu semua tidak terlepas dari apa yang dikonsumsi, oleh karenanya kegiatan pembinaan kepada pelaku UMKM di sekolah menjadi penting,” ucapnya.

Pihaknya juga bakal melakukan pendampingan sekaligus pengawasan yang dilakukan oleh tim yang dibentuk Dinas Kesehatan dan Dinas Pendidikan Kota Cimahi ke sekolah-sekolah secara reguler.

Mekanisme nanti akan dilakukan pada waktu-waktu tertentu secara berkala, tim akan memantau ke lapangan sejauh mana para pedagang yang berjualan makanan ini bisa memenuhi gizi, kesehatan dan kehalalannya.

Bukan hanya pelaku UMKM yang berada di dalam lingkungan sekolah, lanjut Dikdik, pembinaan PJAS juga bakal dilakukan kepada pedagang kaki lima (PKL) yang menjajakan jualannya di luar lingkungan sekolah.

BACA JUGA: Pemkot Cimahi Dorong Wisata Heritage bagi Pelajar, Alternatif Study Tour di Dalam Kota

Follow dan baca artikel terbaru dan menarik lainnya dari HaloJabar di Google News