HALOJABAR.COM- Pelatih Persib Bandung, Bojan Hodak memberikan tanggapan mengenai penambahan kuota pemain asing pada kompetisi Liga 1 Indonesia musim depan.
Beberapa waktu lalu, PT Liga Indonesia Baru telah mengumumkan bahwa akan ada penambahan kuota pemain asing untuk kompetisi Liga 1 musim 2023-2024.
Hal tersebut diumumkan langsung oleh Direktur Utama LIB, Ferry Paulus dalam keterangan resminya. Ferry Paulus mengatakan jika untuk musim depan, setiap klub bisa mengontrak sebanyak delapan pemain asing.
Dengan rincian, setiap klub dapat mengontrak pemain asing dengan kuota 6+2 di kompetisi Liga 1 musim ini. Dalam hal ini, setiap klub dapat mengontrak 8 pemain asing, plus 2 pemain berasal dari Asia.
“Jika klub mengontrak 8 pemain asing, ketentuan yang bisa menjadi starter adalah 5+1. Pada Daftar Susunan Pemain (DSP), boleh 6+2 dimasukkan,” ujar Ferry Paulus.
“Akan tetapi starter atau yang berada di lapangan, maksimal 5+1. Itu artinya pemain asing cadangan bisa masuk jika menggantikan pemain asing lain yang diturunkan,” tambahnya.
Baca Juga: Kuota Pemain Asing Liga 1 Musim Depan Ditambah
Pelatih Persib, Bojan Hodak menilai jika penambahan kuota pemain asing ini tentunya akan berdampak kepada klub maupun kompetisi. Bojan menilai jika hal tersebut tentunya bakal menyulitkan para pemain lokal.
Pasalnya, para pemain lokal tentu harus bersaing secara sengit dengan asing, untuk bisa mendapatkan posisi di skuat utama. Namun, di sisi lain pelatih asal Kroasia tersebut melihat jika hal ini memberikan dampak positif.
“Ya ada dua pemain asing baru yang mana itu akan membawa tambahan kualitas. Jadi jika mendatangkan pemain asing baru yang bagus tentu ini akan jadi lebih sulit bagi pemain lokal untuk masuk (skuat utama),” ungkap Bojan Hodak.
Sebab, hal tersebut dapat meningkatkan kualitas pemain lokal untuk bisa bersaing dengan para legiun asing. Terlebih, hal ini pun dapat membuat kompetisi Liga 1 musim 2024-2025, akan semakin berkualitas.
“Tapi di waktu yang bersamaan, ini menambah kualitas dari liga. Jadi pemain lokal harus bisa lebih bagus untuk menjadi sebelas pemain pertama,” jelas pelatih berusia 53 tahun tersebut.
“Artinya mereka juga akan meningkatkan standarnya. Tentu ini juga akan bagus untuk tim nasional, jadi bagi saya liga ini akan lebih kuat yang mana ini bagus,” tukasnya.***
