Keracunan Makanan Acara Hajatan Kembali Terjadi di KBB, 11 Orang Dirawat

keracunan makanan hajatan kbb
Ilustrasi keracunan makanan (Mohamed_hassan/pixabay)

HALOJABAR.COM – Kasus keracunan warga setelah menyantap makanan yang dihidangkan dalam acara hajatan kembali terjadi di Kabupaten Bandung Barat (KBB), Jawa Barat.

Terbaru, warga di Kampung Tipar Silih Asih RT 02/17, Desa Laksanamekar, Kecamatan Padalarang, mengeluhkan sakit perut usai menghadiri pesta syukuran khitanan.

Informasi yang diterima ada 83 warga yang mengalami keracunan makanan sejak Senin 24 Juni 2024. Mereka rata-rata mengeluhkan gejala seperti mual, pusing, muntah-muntah, diare, serta demam.

BACA JUGA: Pj Bupati Bandung Barat Minta Penanganan Korban Keracunan di SDN Gandasari Cepat dan Tepat

“Hajatannya sebenarnya Minggu 23 Juni 2024 namun warga mulai mengeluh sakit perut dan mual-mual sejak Senin dan puncaknya terjadi pada Rabu kemarin,” kata Camat Padalarang, Agus Achmad Setiawan kepada wartawan, Kamis 27 Juni 2024.

Menurutnya acara hajatan khitanan itu mengundang warga sekitar yang ada di RW 17. Ada sekitar 150 warga undangan yang hadir dan setelah itu mereka pulang diberi bingkisan nasi kotak. Namun warga mulai merasakan gejala keracunan sehari setelah hajatan.

Setelah banyak warga yang mengeluhkan pusing, mual, dan muntaber, barulah aparat kewilayahan seperti RW dan kades melapor meskipun awalnya dianggap gejala biasa. Pihaknya pun sudah mengundang warga yang menyelenggarakan hajatan.

“Kasus ini sudah ditindaklanjuti dan warga yang menyelenggarakan hajatan juga mau bekerjasama. Jadi dari 150 nasi kotak yang disediakan, yang merasakan indikasi keracunan makanan ada 83 orang,” sebutnya.

BACA JUGA: Mayoritas Korban Keracunan Makanan Hajatan di Lembang Sembuh, Kades Pastikan tak Ada yang Meninggal

Mereka yang mengeluhkan keracunan ada 11 orang yang dirawat karena perlu penanganan lebih khusus. Kebanyakan mereka ada anak-anak, remaja, dan dewasa. Mereka menjalani perawatan di RS Dustira, RS IMC, RS Kasih Bunda dan RS Baros Cimahi.

Follow dan baca artikel terbaru dan menarik lainnya dari HaloJabar di Google News