HALOJABAR.COM – Sistem penggerak roda belakang (Rear Wheel Drive atau RWD) adalah salah satu sistem penggerak yang banyak digemari oleh pecinta otomotif.
Meskipun beberapa pabrikan kini beralih ke sistem penggerak roda depan (Front Wheel Drive atau FWD), RWD tetap digunakan oleh berbagai model MPV dan SUV di Indonesia, seperti Toyota Kijang Innova, Daihatsu Terios, Toyota Rush, dan Mitsubishi Pajero.
Berikut ini adalah beberapa kelebihan dan kekurangan dari sistem penggerak RWD.
BACA JUGA: Pahami! Ini Fungsi dan Ciri Bearing Roda Mobil yang Sudah Mulai Aus
Kelebihan Sistem Penggerak RWD
1. Kaki-Kaki Lebih Awet
Mobil dengan penggerak roda belakang cenderung memiliki kaki-kaki yang lebih awet. Ini karena mesin dan sistem penggerak terpisah, sehingga beban tidak terpusat pada satu titik.
2. Kemampuan Tanjakan
Mobil RWD lebih unggul saat menghadapi tanjakan. Roda belakang yang menerima tenaga mesin terbantu oleh bobot kendaraan yang terdorong ke belakang saat menanjak, sehingga traksi lebih baik dibandingkan FWD.
3. Handling Lebih Baik
Mobil dengan RWD memiliki handling yang lebih baik karena distribusi bobot yang lebih seimbang. Mesin yang berada di depan menyalurkan tenaga ke roda belakang, membuat mobil lebih stabil dan respons kemudi lebih nyaman.
BACA JUGA: 5 Rekomendasi Mobil LCGC Terbaik di Indonesia
Kekurangan Sistem Penggerak RWD
1. Bobot Lebih Berat
Mobil dengan sistem penggerak RWD umumnya lebih berat karena komponennya lebih banyak. Ini berdampak pada konsumsi bahan bakar yang cenderung lebih boros dibandingkan FWD.
2. Efisiensi Tenaga
RWD kurang efisien dibandingkan FWD karena lebih banyak tenaga yang hilang selama proses penyaluran dari mesin ke roda belakang. Hal ini mengurangi efisiensi bahan bakar secara keseluruhan.
3. Rentan Oversteer
Mobil RWD lebih rentan mengalami oversteer atau “ngepot”, terutama saat kecepatan tinggi atau di tikungan tajam. Oleh karena itu, banyak mobil drift menggunakan sistem penggerak RWD.
4. Kabin Kurang Luas
Mobil dengan penggerak RWD sering memiliki kabin yang kurang lega karena ruang gardan yang mengganggu ruang kaki penumpang. Meskipun ada beberapa model yang berhasil mengatasi masalah ini dengan lantai kabin yang rata.
