HALOJABAR.COM – Warga Kampung Pasir Ahad, Desa Cikole, Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat (KBB) mengeluhkan kondisi jalan rusak di wilayahnya. Mereka juga menyindir Pemkab KBB yang tidak memperhatikan kondisi itu, karena belum pernah ada perbaikan yang dilakukan.
Kesal melihat kondisi itu, warga kemudian memasang sejumlah kertas karton yang bertuliskan berisi sindiran kondisi jalan rusak ke Pemkab KBB. Seperti tulisan; ‘Pajak Harus Jalan Tak Diurus. Sumbangan Perbaikan Jalan Bukan Dari Pemda atau Dinas, Dari Warga Dan Pengusaha’.
Sindiran ke Pemkab KBB itu merupakan puncak kekesalan warga terhadap pemerintah daerah yang belum juga memperbaiki jalan rusak selama bertahun-tahun. Apalagi, dengan kondisi jalan yang rusak membuat rumah mereka sering terkena lontaran batu saat kendaraan melintas.
BACA JUGA: Pj Bupati KBB Gercep Instruksikan PUTR Tangani Jalan Rusak yang Ditanami Pohon Pisang
Warga pun kemudian melakukan gerakan swadaya dengan melakukan perbaikan jalan yang rusak sepanjang 400 meter. Perbaikan yang dilakukan tidak tanggung-tanggung, yakni dengan rabat beton (dicor) dengan menelan biaya kurang lebih sekitar Rp100 juta.
“Warga sudah sering melapor dan mengeluhkan jalan rusak. Kami lalu berembug bersama tokoh masyarakat dan akhirnya kita realisasikan perbaikan jalan dengan biasa secara swadaya,” kata Ketua RW 02 Desa Cikole, Tantan saat ditemui, Kamis 27 Juni 2024.
Tantan mengaku sudah pernah mengajukan perbaikan jalan kepada pihak desa namun tidak pernah direalisasikan. Justru perbaikan infrastruktur jalan hanya dilaksanakan di wilayah sebelahnya, sementara di wilayah mereka belum tersentuh perbaikan.
BACA JUGA: Kesal tak Kunjung Diperbaiki, Jalan Rusak di Dekat Kantor Pemkab KBB Ditanami Pohon Pisang
“Jadi belum ada perbaikan di wilayah kami, makanya diperbaiki swadaya. Ini semua dikerjakan sama warga dan targetnya beres dalam 15 hari,” sebutnya.
