Ini Penyebab Motor Matic Terasa Lemah di Tanjakan

Motor Matic
Ilustrasi motor matic. (Honda)

BACA JUGA: Tidak Menguras Kantong, Segini Kisaran Biaya untuk Service CVT Motor Matic

3. Filter Udara Kotor

Filter udara berfungsi menyaring kotoran dan debu sebelum udara mencapai ruang pembakaran. Filter yang kotor menghambat aliran udara, menyebabkan campuran udara dan bahan bakar menjadi tidak optimal, yang berdampak pada hilangnya tenaga, terutama di tanjakan.

Periksa dan bersihkan filter udara secara rutin. Ganti filter udara setiap 8.000 hingga 12.000 kilometer atau lebih sering jika berkendara di jalanan berdebu. Filter udara yang bersih memastikan aliran udara yang optimal ke mesin.

4. Kompresi Mesin Rendah

Kompresi mesin yang rendah sering menjadi penyebab hilangnya tenaga. Kompresi yang tidak sesuai standar bisa disebabkan oleh kebocoran pada ring piston, gasket kepala silinder, atau katup yang tidak rapat. Kompresi rendah membuat tenaga yang dihasilkan mesin tidak cukup kuat untuk menghadapi tanjakan.

Lakukan pengecekan kompresi mesin secara berkala. Jika ada masalah, segera bawa motor ke bengkel untuk perbaikan, seperti penggantian ring piston, perbaikan gasket kepala silinder, atau penyetelan katup.

BACA JUGA: Kenali, Ini Tanda Oli Gardan Motor Matic Sudah Habis

5. CVT yang Bermasalah

CVT (Continuously Variable Transmission) adalah sistem transmisi yang mengatur perpindahan tenaga dari mesin ke roda belakang. Masalah pada CVT, seperti roller atau pulley yang aus, dapat menyebabkan hilangnya tenaga di tanjakan.

Periksa dan rawat CVT secara rutin, terutama pada komponen roller dan pulley. Ganti roller setiap 10.000 hingga 15.000 kilometer atau sesuai saran pabrikan, dan pastikan pulley dalam kondisi normal dan bebas dari kerusakan.***

Follow dan baca artikel terbaru dan menarik lainnya dari HaloJabar di Google News