HALOJABAR.COM – Keinginan untuk mencapai tujuan lebih cepat memang menggoda, tetapi apakah mobil perlu istirahat saat melakukan perjalanan jauh? Ini adalah pertanyaan yang sering muncul, dan berikut adalah jawabannya:
1. Berapa Jeda Istirahat yang Dibutuhkan untuk Mobil?
Memberikan istirahat pada mobil tidak memiliki patokan baku yang pasti. Selama mobil dalam kondisi sehat, semua indikator keselamatan berfungsi dengan baik, dan tidak ada masalah teknis yang muncul, mobil sebenarnya dapat terus digunakan tanpa istirahat berlebihan.
Namun, penting bagi pengemudi untuk istirahat secara teratur. Sebaiknya, setelah maksimal tiga jam mengemudi terus menerus, pengemudi harus beristirahat setidaknya selama setengah jam.
BACA JUGA: Ini Pentingnya Mengganti Oli Power Steering pada Mobil Lama
2. Mobil Aman Dipakai Tanpa Istirahat Berkat Radiator yang Efisien
Mobil modern dilengkapi dengan sistem pendingin yang canggih, seperti radiator yang mampu mendinginkan mesin dengan cepat. Selama perjalanan jauh, mesin mobil akan tetap dingin karena radiator akan berhenti berputar saat mobil melaju, dan pendinginan akan disokong oleh aliran udara dari depan. Oleh karena itu, risiko overheat karena perjalanan terus menerus sangatlah rendah.
3. Perhatikan Mobil Tua dengan Lebih Waspada
Berbeda dengan mobil modern, mobil tua perlu diperhatikan lebih ekstra. Komponen seperti as roda, ban, dan bagian-bagian lainnya mungkin lebih rentan terhadap keausan karena faktor usia. Sebelum melakukan perjalanan jauh dengan mobil tua, pastikan untuk memeriksa kondisi semua komponen secara teliti.
BACA JUGA: 5 Tips Memaksimalkan Ruang Bagasi Penyimpanan pada Mobil, Penting buat yang Hobi Traveling
4. Istirahatkan Mobil Jika Ada Tanda-tanda Ini
Ada beberapa tanda yang menunjukkan bahwa mobil perlu istirahat atau pemeriksaan lebih lanjut selama perjalanan:
