Ini Alasan Mengapa Tesla Belum Mau Bangun Pabrik di Indonesia

pabrik tesla indonesia
Ilustrasi Tesla. (Pixabay)

HALOJABAR.COM – Pemerintah Indonesia sedang berupaya menarik minat Elon Musk untuk berinvestasi di Indonesia, terutama melalui perusahaannya, Tesla.

Upaya pendekatan ini telah dimulai sejak tahun 2020, dengan beberapa pertemuan antara Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan, dengan Elon Musk.

Meskipun sempat beredar kabar bahwa Tesla tertarik membangun Gigafactory di Indonesia, hingga kini pabrik tersebut belum terealisasi. Elon Musk belum memutuskan untuk menanamkan investasinya di Indonesia dalam bentuk pabrik Tesla.

BACA JUGA: Tesla Model 3 Higland Dipastikan Dikirim Ke Indonesia

Luhut mengungkapkan alasan di balik penundaan investasi Tesla. Menurutnya, pasar kendaraan listrik Tesla saat ini sedang lesu. “Mereka masih ingin melihat pasar dunia lebih stabil sebelum memutuskan untuk masuk, dan Indonesia saya kira akan menjadi alternatif yang sangat baik,” kata Luhut seperti dikutip dari detikFinance.

Luhut menjelaskan bahwa pasar kendaraan listrik Tesla di beberapa negara, seperti China, Meksiko, dan Jerman, sedang mengalami kelebihan pasokan dan harga yang lebih murah. Situasi ini membuat Tesla berhati-hati dalam mengambil keputusan investasi. ”

Pasar kendaraan listrik di China kelebihan pasokan dan harganya lebih murah. Jadi, mereka masih menunggu beberapa waktu untuk mempertimbangkan di mana akan berinvestasi. Pabrik di India juga belum terealisasi, dan produksi di Meksiko serta Jerman telah dikurangi,” jelasnya.

Selain itu, Luhut mengungkapkan bahwa pihaknya telah menawarkan kepada Tesla untuk membangun pabrik baterai kendaraan listrik di Indonesia. “Kami mengajukan tawaran, mungkinkah di sini dibangun pabrik baterai EV, prekursor katoda. Dan Elon Musk akan mempertimbangkannya,” kata Luhut seperti dikutip dari Reuters.

BACA JUGA: Mobil Listrik SU7 Milik Xiaomi Mulai Menguasai Pasar, Tesla Mulai Panik

Follow dan baca artikel terbaru dan menarik lainnya dari HaloJabar di Google News