HALOJABAR.COM – Setelah mengalami performa yang kurang memuaskan selama dua hingga tiga musim terakhir, beredar kabar bahwa Yamaha dan Honda akan mengikuti jejak Suzuki untuk hengkang dari MotoGP.
Namun, benarkah kabar ini? Mari kita simak penjelasan dari Fédération Internationale de Motocyclisme (FIM).
Yamaha dan Honda memang mengalami kesulitan menempatkan pembalapnya di posisi terdepan. Pada musim ini, tidak ada satupun pebalap dari kedua tim tersebut yang berhasil masuk ke dalam 10 besar klasemen sementara.
Situasi ini memicu spekulasi bahwa kedua pabrikan besar tersebut akan mundur dari MotoGP, seperti yang dilakukan Suzuki dua tahun lalu.
BACA JUGA: Gantikan Jorge Martin, Ducati Pilih Marc Marquez untuk MotoGP 2025
Namun, spekulasi tersebut langsung dibantah oleh Presiden FIM, Jorge Viegas.
“Suzuki telah membuat pilihan tersebut dua tahun lalu, namun tidak ada kekhawatiran bahwa pabrikan Jepang lainnya akan mengikuti jalur tersebut,” ujar Viegas dalam wawancaranya dengan WOM Magazine, Senin 24 Juni 2024.
Viegas juga menambahkan bahwa tidak semua pihak di Suzuki yakin dengan keputusan mereka untuk meninggalkan MotoGP, dan kemungkinan kita akan melihat kembalinya Suzuki di masa depan. Ia tetap optimis bahwa Honda dan Yamaha akan bangkit dari keterpurukan mereka.
BACA JUGA: Fabio Quartararo Ancam Keluar dari Tim Yamaha MotoGP
“Saya yakin, cepat atau lambat, Honda dan Yamaha akan bangkit. Mereka tetap menjadi bagian penting dari MotoGP dan akan kembali menjadi protagonis. Mungkin dari luar tidak terlihat, tetapi mereka bekerja keras dari dalam,” ungkapnya. Viegas yakin bahwa dalam waktu yang tidak lama lagi, kedua pabrikan tersebut akan kembali bersaing di puncak.
Sebaliknya, daripada kehilangan tim lagi, MotoGP justru akan kedatangan tim baru. Meskipun Viegas belum mengungkapkan secara spesifik siapa tim tersebut, terdapat spekulasi bahwa tim baru ini bisa jadi adalah Kawasaki atau BMW Motorrad.
