Honda Berencana Hentikan Produksi Super Cub 50cc di 2025

Honda Super Cub 50 cc. (Honda)

HALOJABAR.COMHonda Jepang telah memutuskan untuk menghentikan produksi Super Cub 50 cc pada tahun 2025, sebagai tanggapan terhadap regulasi emisi baru yang semakin ketat.

Supercub, yang telah menjadi ikon sepeda motor sejak diluncurkan pertama kali pada tahun 1958, kini harus beradaptasi dengan kebijakan lingkungan yang lebih ketat di masa mendatang.

BACA JUGA: Honda Super Cub 110 Terbaru Resmi Diluncurkan

Alasan Penghentian Produksi

Keputusan untuk menghentikan produksi ini terutama disebabkan oleh standar emisi yang semakin ketat. Mesin berkapasitas 50 cc tidak lagi memenuhi syarat regulasi baru yang akan diberlakukan pada tahun 2025. Hal ini memaksa Honda untuk menghentikan produksi salah satu model paling populer mereka.

Selain itu, Honda berencana untuk mengalihkan fokus mereka ke model kendaraan yang lebih ramah lingkungan. Dengan peraturan baru ini, Honda berusaha memenuhi standar emisi dengan memproduksi kendaraan yang lebih efisien dan berkelanjutan, serta meminimalkan dampak negatif terhadap lingkungan.

Sejarah dan Popularitas Honda Super Cub

Supercub pertama kali diluncurkan pada tahun 1958 dan telah terjual lebih dari 100 juta unit di seluruh dunia. Model ini dikenal karena desainnya yang sederhana, tahan lama, dan efisien. Di Jepang, Supercub sering digunakan untuk keperluan komersial seperti pengiriman surat dan barang-barang ringan, menjadikannya kendaraan yang sangat penting dalam kehidupan sehari-hari masyarakat.

Popularitas Supercub tidak hanya terbatas di Jepang, tetapi juga tersebar ke berbagai negara. Desain yang ikonik dan kemudahan perawatan menjadikannya favorit di kalangan pengguna motor di berbagai belahan dunia. Namun, perubahan regulasi emisi memaksa Honda untuk mencari alternatif yang lebih ramah lingkungan.

BACA JUGA: 7 Motor Klasik yang Masih Menjadi Incaran di Tahun 2023

Dampak di Pasar

Penghentian produksi Super Cub 50 cc tentu akan berdampak signifikan di pasar. Bagi para penggemar dan pengguna setia, ini adalah akhir dari sebuah era. Namun, Honda melihat ini sebagai kesempatan untuk memperkenalkan model baru yang lebih sesuai dengan tuntutan zaman. Langkah ini juga dapat menjadi contoh bagi produsen lain untuk beradaptasi dengan regulasi yang semakin ketat.

Follow dan baca artikel terbaru dan menarik lainnya dari HaloJabar di Google News