Sudah menjadi rahasia umum bahwa tarif “nanggap wayang golek” masih tergolong mahal tergantung popularitas, atau juga bintang tamunya (pelawak) yang akan menghibur penonton.
Dalang Dadan Sunandar Sunarya menyebutkan untuk tarif menggelar pertunjukan wayang membutuhkan biaya yang tidak sedikit.
Karena untuk membuat wayang dan menggelar pertunjukan wayang dibutuhkan finansial.
Menurut pengalaman anggota Komunitas Historika Bekasi Agus Arif, menanggap wayang golek biayanya sekitar Rp15 juta. Itu pun yang paling murah.
Itu juga hanya hajatan atau keriaan keluarga berekonomi menengah ke atas yang sanggup mendatangkan kelompok seni wayang golek.
Sedangkan biaya tontonan wayang golek “kelas atas” biasanya di atas Rp70 juta bahkan hingga ratusan juta rupiah.
Besarnya biaya nanggap wayang tersebut bukan tanpa alasan.
Pertama, ada ongkos pengangkutan dan penataan properti wayang dan gamelan yang melibatkan banyak pekerja.
Selain itu, untuk membayar nayaga atau musik pengiring wayang yang jumlahnya bisa mencapai belasan orang.
Ada juga beberapa sinden dan bintang tamu pelawak.
