Festival Asia Afrika Kembali Digelar di Bandung, Ini Rekayasa Lalu Lintasnya

Asian African Festival 2023 Ramaikan Kembali Kota Bandung, Sampaikan Pesan Solidaritas ke Mancanegara
Asian African Festival 2023 Ramaikan Kembali Kota Bandung, Sampaikan Pesan Solidaritas ke Mancanegara. (Humas Bandung)

HALOJABAR.COM – Kota Bandung kembali menggelar Festival Asia Afrika pada akhir pekan ini. Para traveler yang berencana mengunjungi Bandung diimbau untuk memperhatikan rekayasa lalu lintas yang akan diberlakukan. Festival ini akan dimeriahkan dengan karnaval yang berlangsung di sepanjang Jalan Asia Afrika.

Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bandung dan Sat Lantas Polrestabes Bandung akan menerapkan rekayasa lalu lintas selama acara berlangsung. Pada Sabtu (6/7), Jalan Asia Afrika dari persimpangan Tamblong hingga persimpangan Jalan Cikapundung Barat akan ditutup sementara.

BACA JUGA: 3 Tahun Hiatus, Asia Africa Festival Kembali Digelar di 2023

“Ada 14 titik yang kami atur di seputaran Jalan Asia Afrika,” ujar Kepala Dishub Kota Bandung, Asep Kuswara, di Balai Kota Bandung pada Rabu (3/7/2024). Ratusan personel gabungan dari Dishub Kota Bandung, Satpol PP Kota Bandung, Polrestabes Bandung, dan Kodim Kota Bandung akan diterjunkan untuk mengamankan kegiatan tersebut.

“Dari Dishub saja kami menurunkan sekitar 150 personel,” tambahnya. Asep menjelaskan bahwa kantong parkir akan disiapkan seperti pada kawasan Braga bebas kendaraan atau Braga Beken. “Kantong-kantong parkir akan sama seperti Braga Beken, ditambah dengan Rumah Sakit Tuguh Murni di Jalan Naripan.

Kami sudah berkolaborasi untuk pengunjung yang menginap di hotel yang akses jalannya terdampak penutupan ini,” jelasnya. Untuk penutupan jalan di Braga Beken akan dilakukan seperti biasa, yaitu pada Jumat malam. Sementara itu, penutupan Jalan Asia Afrika akan dilakukan pada hari Sabtu saat karnaval berlangsung.

BACA JUGA: Intip 10 Calendar of Event di Kota Bandung pada 2024, dari Asia Afrika Festival hingga Playlist Live Festival

Dishub Kota Bandung juga akan memantau pergerakan kendaraan yang keluar dari setiap pintu tol menuju pusat kota. “Kami memiliki ATCS dan berkoordinasi dengan TMC serta pihak lainnya. Ini bukan hanya acara pemerintah Kota Bandung, tetapi juga acara internasional,” kata Asep.

Follow dan baca artikel terbaru dan menarik lainnya dari HaloJabar di Google News