HALOJABAR.COM – Max Verstappen mendominasi sebagian besar balapan F1 GP Emilia Romagna pada Minggu (19/5/2024), meskipun harus menahan serangan Lando Norris di akhir balapan.
Red Bull mengalami degradasi ban yang lebih tinggi dari perkiraan selama latihan pada Jumat (17/5/2024), tetapi Verstappen berhasil memanfaatkan set-up yang optimal menjelang kualifikasi. Norris mencoba menekan Verstappen di akhir balapan dengan ban keras yang lebih baik pada stint kedua, tetapi sang juara dunia berhasil mempertahankan posisinya dan finis dengan selisih waktu 0,7 detik.
“Sangat menyakitkan mengatakannya, tetapi satu atau dua lap lagi dan saya pikir saya akan mengalahkannya,” ujar Norris setelah balapan.
BACA JUGA: Klasemen Sementara Formula 1, Max Verstappen Masih Memimpin
“Saya berjuang keras hingga lap terakhir. Kami hanya kalah sedikit dari Max di awal. Dia jauh lebih baik di lap pertama, tetapi di lap kedua kami lebih kuat.”
Norris sempat unggul sedikit dari Verstappen saat start, tetapi tidak bisa mempertahankan posisinya di tikungan pertama di chicane Tamburello. Saat Charles Leclerc dan rekan setimnya di Ferrari, Carlos Sainz, berada di belakang mereka, Verstappen berhasil membangun keunggulan cukup jauh sehingga Norris tidak bisa memanfaatkan DRS.
Pada lap ke-22, Verstappen memimpin dengan selisih 6,5 detik, meskipun sempat diperingatkan oleh FIA karena melanggar batas trek. Norris, yang pertama kali masuk pit pada lap 22 untuk mengganti ban medium ke hard, diikuti oleh Verstappen dua lap kemudian. Leclerc masuk pit pada lap ke-25, memungkinkan Norris untuk semakin menjauh.
BACA JUGA: Klasemen F1 2024 setelah Kemenangan Lando Norris Atas Max Verstappen di GP Miami
Oscar Piastri berhasil melewati Sainz setelah mengikutinya dengan ketat di sebagian besar lap pertama, sementara Verstappen memulai stint terakhirnya dengan keunggulan 5,6 detik. Meskipun Leclerc sempat mendekati Norris dengan jarak DRS pada lap ke-43, insiden di chicane Variante Alta mengurangi momentum Leclerc.
