HALOJABAR.COM – Dinas Perikanan dan Peternakan (Dispernakan) Kabupaten Bandung Barat (KBB) akan membuat surat edaran (SE) terkait pemilihan hewan kurban dan tata cara penyembelihan yang baik, benar, dan higienis.
“Sebagai salah satu persiapan menjelang pelaksanaan kurban tahun ini, kami akan membuat surat edaran tentang tata cara pemilihan hewan kurban dan penyembelihan yang baik,” kata Plt Kepala Dispernakan, KBB, Wiwin Apriyanti, Senin 10 Juni 2024.
Wiwin menyebutkan, dalam membuat surat edaran itu pihaknya juga berkoordinasi dengan Majelis Ulama Indonesia (MUI) dan Kantor Kemenag KBB. Sebab nantinya akan ada pelaksanaan penyuluhan terhadap panitia pemotongan hewan kurban supaya memenuhi syariat Islam.
BACA JUGA: Harga Hewan Kurban Diprediksi Naik, Dispernakan KBB Siapkan 42 Tim Pemeriksa
Selain itu salah satu poinnya juga penyuluhan terkait jenis-jenis penyakit hewan yang harus diantisipasi oleh para pedagang hewan kurban. Rencananya akan ada 300 orang yang akan diberikan penyuluhan bagaimana menyembelih hewan kurban dengan baik dan agar daging yang diperoleh halal.
“Itu kan ada ketentuannya, supaya daging kurban tetap bersih dan halal saat disembelih,” sebutnya.
Pihaknya juga memastikan sarana prasarana pelaksanaan kurban tahun ini sepenuhnya sudah siap. Hewan kurban yang masuk ke KBB telah diperiksa, meliputi pemeriksaan lalu lintas ternak, pemeriksaan lapak, pemeriksaan hewan kurban, hingga pemeriksaan ante mortem dan post mortem.
Berdasarkan data yang berhasil dihimpun dari Dispernakan jumlah ketersediaan hewan ternak untuk kurban mencapai 20.948 ekor. Meliputi sapi 5.898 ekor, kambing 20, domba 15.000 ekor, dan kerbau 30.
BACA JUGA: Jelang Iduladha, Dispernakan KBB Pastikan Kesehatan Hewan Kurban
Label “SEHAT” yang disiapkan ada sebanyak 7.700 dan sisanya dari DKPP Provinsi Jawa Barat, serta untuk stiker lapak ada 100 buah.
