HALOJABAR.COM – Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Bandung Barat (KBB), melakukan pemeriksaan kepada truk pengangkut rombongan peziarah yang mengalami kecelakaan di Saguling, hingga mengakibatkan 5 warga meninggal dunia.
Truk dengan nomor polisi D 8304 WY tersebut diketahui membawa rombongan warga sekitar 30 orang dengan bak terbuka. Truk yang dikemudikan Heri Sudrajat (61) itu ternyata bukan kendaraan dari KBB, tapi dari Kabupaten Bandung.
“Truk itu yang punyanya warga Kampung Cipasir, Desa Jelegong, Kecamatan Rancaekek, Kabupaten Bandung,” sebut Kepala Dishub KBB, Fauzan Azima, Senin 29 Januari 2024.
BACA JUGA: 4 Korban Kecelakaan Truk Terbalik di Saguling KBB Masih Dirawat di RSCK
Berdasarkan pemeriksaan terhadap kendaraan, ternyata sudah delapan tahun tidak pernah melakukan uji kir. Masa berlaku uji kendaraannya sudah habis pada 22 Maret 2016. Setelah itu pemiliknya tidak pernah lagi melakukan pengurusan uji kir.
Fauzan menyebutkan, menemukan ada sejumlah kerusakan pada kendaraan akibat kecelakaan. Seperti sistem kemudi mengalami kerusakan, karoseri kabin dan bak bagian kanan rusak akibat kecelakaan, sistem penerangan seperti lampu jauh dekat rusak, dan sein rusak.
Kemudian sistem rem, pipe olie rem sumbu kanan belakang patah pasca kecelakaan. Adapun kondisi mesin baik, pemindahan daya atau power baik, chassis baik, sistem suspensi juga baik. Sementara ban dan velg, sumbu 1 kanan kiri baik, sumbu 2 kanan kiri vulkanisir dengan merek sama GT.
“Untuk peralatan, sabuk pengaman ada, dan ban serep ada berupa vulkanisir produksi 2019,” sebutnya.
BACA JUGA: Daftar Korban Meninggal dalam Kecelakaan Maut Truk Terguling di Saguling KBB
Pemeriksaan itu dilakukan pihaknya bersama Dishub Kabupaten Bandung dengan langsung melakukan pemeriksaan ke tempat kejadian perkara pada Jumat 26 Januari 2024. Termasuk pemeriksaan di Poslantas Cimahi di GT Cikamuning.
