HALOJABAR.COM – Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Cimahi bakal mempertimbangkan hasil ramp check sebagai syarat bagi bus yang akan digunakan dalam kegiatan study tour para pelajar.
Hal tersebut sebagai tindak lanjut dari surat edaran Pj Gubernur Jawa Barat telah mengeluarkan Surat Edaran Nomor : 64/PK.01/Kesra Tentang Study Tour Pada Satuan Pendidikan.
“Nantinya ramp check atau pemeriksaan kelaikan bus dilakukan sebagai acuan study tour, dengan menggandeng Dinas Perhubungan,” kata Sekretaris Dinas Pendidikan Kota Cimahi Heni Tishaeni saat dihubungi wartawan, Selasa 14 Mei 2024.
BACA JUGA: Kecelakaan Maut Terjadi di Subang, Dishub KBB Intensifkan Ramp Check Bus Pariwisata
Disebutkan dalam surat edaran itu, kegiatan study tour diimbau dilaksanakan di dalam kota wilayah Jawa Barat melalui kunjungan ke pusat perkembangan ilmu pengetahuan.
Kemudian kegiatan study tour juga harus digelar ke pusat kebudayaan, dan destinasi wisata edukatif lokal, yang ditujukan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi lokal di Provinsi Jawa Barat
Heni menjelaskan, ramp check bagi bus yang akan digunakan untuk kegiatan study tour dilakukan untuk mencegah terjadinya kecelakaan seperti yang terjadi pada rombongan siswa SMK Lingga Kencana Depok.
BACA JUGA: Pj Gubernur Jabar Terbitkan Surat Edaran Terkait Study Tour, Begini Respons Disdik KBB
Insiden itu menjadi perhatian serius Disdik Cimahi, sehingga bagi kendaraan yang tidak laik jalan dilarang untuk pergi. Kebijakan itu sudah jadi pertimbangan sebagai antisipasi dari hal-hal yang tidak diinginkan.
“Termasuk sekolah juga harus ngecek busnya seperti apa, izin busnya seperti apa, semua dipastikan mesti aman,” tegasnya.
Pihaknya pun bakal secepatnya melakukan pembahasan lagi terkait perizinan pelaksanaan study tour. Selama ini pelaksanaan study tour selalu melalui proses dan izin ketat. Mulai dari orang tua hingga kesepakatan antara komite dengan sekolah.
