Dinkes KBB Tunggu Hasil Uji Lab Sampel Makanan yang Sebabkan Keracunan di SDN Gandasari

keracunan sdn gandasari kbb
Korban keracunan makanan di SDN Gandasari Sindangkerta, KBB, ketika menjalani perawatan di RSUD Cililin, dimana penyebab dari keracunan ini masih belum diketahui karena masih menunggu uji laboratorium. (Adi Haryanto/HALOJABAR.COM)

HALOJABAR.COM – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bandung Barat (KBB) masih menunggu hasil uji laboratorium terhadap sampel makanan yang diduga jadi penyebab keracunan makanan siswa SDN Gandasari di Kampung Bojongmareme, Desa/Kecamatan Sindangkerta.

“Untuk hasil uji labnya kami masih menunggu, kemungkinan baru bisa diketahui dalam satu atau dua minggu,” kata Sekretaris Dinas Kesehatan (Dinkes), KBB, Maisara SR Hanif, Sabtu 29 Juni 2024.

Maisara menyebutkan, belum bisa menduga-duga apa yang jadi penyebab dari keracunan massal tersebut. Meskipun kejadiannya banyak yang mengeluhkan mulai merasakan sakit perut, mual, dan muntah usai menyantap ayam tepung.

BACA JUGA: Pj Bupati Bandung Barat Minta Penanganan Korban Keracunan di SDN Gandasari Cepat dan Tepat

Sejah ini Tim Kesehatan Lingkungan (Kesling) Puskesmas sudah mengambil sampel makanan yang dikonsumsi. Lalu dikirimkan ke Labkesda Provinsi Jawa Barat dan BPOM. Sehingga nanti hasilnya bisa diketahui ketika sudah diteliti di kedua lembaga tersebut.

Ada tujuh sampel makanan dan minuman yang akan diperiksa. Yaitu ayam crispy, bahan ayam mentah, air bersih untuk ayam crispy, air bersih untuk menanak nasi, saus sambal cabai, saus sambal tomat, dan muntahan salah seorang korban. Untuk air ada 4 sampel dalam botol yang dijadikan sampel untuk diperiksa.

“Umumnya penyebab keracunan makanan itu bisa dua kategori, yakni karena biologi seperti dari kuman atau bakteri dan juga dikarenakan logam berat,” terangnya.

Menurutnya selain upaya mencari penyebab keracunan, pihaknya juga melakukan upaya preventif. Seperti melakukan sosialisasi dan pelatihan kepada pihak-pihak yang biasa menyediakan makanan untuk anak sekolah dan orang banyak.

BACA JUGA: Disdik KBB Sebut dari 118 Korban Keracunan, 66 di Antaranya Murid SDN Gandasari

Follow dan baca artikel terbaru dan menarik lainnya dari HaloJabar di Google News