HALOJABAR.COM – Dinas Kesehatan Kabupaten Bandung Barat atau Dinkes KBB mencatat ada 23 orang petugas pemilihan umum (Pemilu) yang kelelahan saat menjalankan tugasnya, Rabu 14 Februari 2024.
Mereka terpaksa harus dirujuk dan mendapat perawatan oleh tenaga kesehatan yang ada di berbagai Puskesmas. Bahkan bukan hanya petugas pemilu, tapi ada dua pemilih yang mengalami kelelahan saat menunggu.
“Hasil diagnosa, para petugas Pemilu itu mengalami gejala Malaise and Fatigue atau keadaan kelelahan yang teramat sangat. Ada juga dua orang pemilih yang kelelahan dan harus mendapatkan perawatan,” terang Kepala Dinas Kesehatan KBB, Hernawan Widjayanto, Kamis 15 Februari 2024.
BACA JUGA: Dinkes KBB Belum Terima Laporan Kasus COVID-19 JN.1
Mereka yang mengalami kelelahan itu rinciannya terdiri dari 9 orang anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS), 3 orang Panitia Pemungutan Suara (PPS), 5 orang panitia kecamatan (PPK), 5 orang petugas lainnya, serta 1 orang petugas linmas.
Puluhan orang yang mengalami gangguan kesehatan pada saat pelaksanaan Pemilu tersebut mayoritas karena kelelahan. Semuanya menjalani pemeriksaan dan dikasih obat, serta tidak ada yang dirujuk ke rumah sakit untuk menjalani perawatan lanjutan.
“Hanya rawat jalan saja dan dikasih obat untuk memulihkan kesehatannya,” kata dia.
Dijelaskannya, sejak awal Februari 2024 lalu pihaknya telah menyiapkan tenaga nakes untuk mengawal pelaksanaan Pemilu 2024. Mereka diwajibkan siaga 24 jam sejak H-1 sampai H+5 pencoblosan.
BACA JUGA: Kelelahan Saat Tugas Pemilu, Tiga Petugas KPPS di Kota Cimahi Dibawa ke Puskesmas
Hal tersebut untuk antisipasi agar jangan sampai kasus kematian penyelenggara Pemilu di tahun 2019 kembali terulang.
Pada pelaksanaan Pemilu 2024 ini para petugas tenaga medis hingga tingkat wilayah dibagi menjadi 2 tim yakni tim medis statis dan juga mobile. Selain itu petugas di Puskesmas juga disiagakan selain petugas yang mobile ke TPS-TPS.
