Dinkes KBB Ambil Sampel Makanan yang Diduga Penyebab Keracunan Warga di Lembang

Dinkes KBB Keracunan Lembang
Warga korban keracunan di Kampung Karamat RT 03/07, Desa Cikahuripan, Kecamatan Lembang, KBB, sebagian besar sudah sembuh dan tinggal tiga orang yang masih dirawat di RSUD Lembang. (Foto: Istimewa)

HALOJABAR.COM – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bandung Barat (KBB) telah mengambil sampel makanan yang diduga jadi penyebab keracunan massal warga di Kampung Karamat RT 03/07, Desa Cikahuripan, Kecamatan Lembang.

Makanan tersebut yang dihidangkan dalam acara syukuran pernikahan salah seorang warga. Rencananya sampel makanan akan dibawa ke Laboratorium Kesehatan Daerah (Labkesda) Jawa Barat untuk dicek kandungan zat kimia.

“Sudah ada sembilan sampel makanan yang kami ambil untuk dicek ke Labkesda Jabar,” kata Plt Kepala Dinas Kesehatan, KBB, Eriska Hendrayana, Kamis 20 Juni 2024.

Menurutnya langkah itu diambil untuk investigasi dan memastikan penyebab pasti pemicu keracunan yang menimpa lebih dari 66 orang warga.

BACA JUGA: Satu Korban Keracunan Makanan Hajatan di Lembang Dirujuk ke RSHS Bandung

Sampel makanan itu seperti nasi, sop sapi, tempe orek, kikil bumbu kuning, capcay, ayam suwir, ikan asin, sambel, dan Air minum.

Uji laboratorium sampel makanan untuk penyelidikan penyebab kejadian luar biasa (KLB) keracunan biasanya dilakukan dua tahap. Yakni mencari tahu kandungan mikrobiologi serta zat kimia dalam sampel makanan. Hasilnya biasanya bisa diketahui kurang dari seminggu.

“Jadi nanti bisa diketahui apa kandungan di dalam makanan itu yang jadi pemicu keracunan,” sambungnya.

Sejauh ini berdasarkan data Dinas Kesehatan KBB, ada 66 warga yang mengeluhkan mengalami keracunan. Mereka menjalani perawatan di 5 lima pusat kesehatan yakni PMB Bidan Lutfi sebanyak 12 orang, Klinik Advent 6, Klinik Medika Garsia 8, Klinik Sespim 3, RSUD Lembang 22, Puskesmas Jayagiri 16, dan RS Salamun 1 orang.

BACA JUGA: Sejumlah Warga di Cikahuripan Lembang Diduga Keracunan Usai Santap Makanan di Hajatan

“Sebagian besar sudah sembuh dan pulang, tinggal sisa tiga orang di RSUD Lembang,” sebut Eriska.

Follow dan baca artikel terbaru dan menarik lainnya dari HaloJabar di Google News