HALOJABAR.COM– Pelatih Persib , Bojan Hodak membagikan cerita bagaimana dirinya bisa membawa Maung Bandung meraih gelar juara kompetisi Liga 1 musim 2023-2024. Pelatih asal Kroasia tersebut mulai menukangi Maung Bandung pada tahun 2023, sepeninggal Luis Milla.
Saat pertama kali bergabung, pelatih berusia 53 tahun ini langsung berbenah. Pasalnya, saat itu Maung Bandung sendiri tengah berjuang untuk bisa menjauh dari zona degradasi.
Baca Juga: Bandung Diguyur Hujan Jelang Pawai Persib Juara Liga 1, Bobotoh Tetap Antusias dan Siap Berpesta
“Ketika saya datang, tim ada di bawah dan saya juga tidak mengerti kenapa. Mungkin ada masalah,” ujar Bojan Hodak usai laga kontra Madura United, Jumat 31 Mei 2024, kemarin.
“Atsmofer di ruang ganti tidak bagus dan itu hal pertama yang diperbaiki. Kami coba melakukan itu, dan saya rasa kami bisa mengaturnya,” tuturnya.
Mantan pelatih Kuala Lumpur City FC ini mengaku jika dirinya melewati jalan terjal, saat pertama kali menukangi Maung Bandung. Hingga akhirnya Bojan sendiri mampu membawa Persib lolos ke babak Championship Series Liga 1 2023-2024.
“Tetapi pada akhirnya setelah beberapa laga kami bisa mulai membaik dan kami berada di level terbaik pada momen yang paling penting,” ungakpnya.
“Tentu saja tidak mudah, tapi saya rasa kami layak juara,” jelas Bojan.
Ia pun mengaku senang Persib bisa menutup kompetisi musim ini dengan kemenangan. Sebab, hasil tersebut membuat Bojan Hodak mampu membawa Persib juara di Liga 1 Indonesia musim 2023-2024.
Baca Juga: Bey Machmudin Sambut Skuat Persib di Gedung dan Terima Trofi Juara Liga 1
“Di empat pertandingan terakhir, kami menang tiga kali, jadi saya rasa kami pantas. Kami adalah yang terbaik dari empat tim yang lolos ke semifinal,” terang Bojan.
“Pada akhirnya kami juara, itu hal yang terpenting di sepakbola. Yang terpenting adalah hasil,” pungkasnya.***
