Buruh di KBB Tolak dan Minta Pemerintah Kaji Ulang Kebijakan Iuran Tapera

buruh kbb iuran tapera
Ilustrasi - Aksi buruh di kantor DPRD KBB menuntut agar perusahaan outsourcing ditertibkan karena diduga banyak melakukan perizinan administrasi seperti kantornya tidak ada di KBB serta tidak terdaftar. (Adi Haryanto/HALOJABAR.COM)

“Diprogram Tapera ini iurannya hanya dipotong dari perusahaan dan pekerja, seharusnya pemerintah juga ikut iuran,” imbuhnya.

Selain itu pihaknya juga meminta ada dewan pengawas pada program Tapera tersebut supaya ada keterbukaan, jangan sampai iuran yang terkumpul dimanfaatkan oleh oknum yang akhirnya memberikan peluang korupsi.

“Makanya kami akan mengirimkan rekomendasi yang adil untuk buruh kepada Pemkab KBB dan DPRD KBB terkait potongan iuran pada program Tapera,” pungkasnya.***

Follow dan baca artikel terbaru dan menarik lainnya dari HaloJabar di Google News