Bolehkah Kendaraan Gonta-ganti Bahan Bakar? Cek Faktanya Berikut Ini

Bolehkah Kendaraan Gonta-ganti Bahan Bakar
Ilustrasi tempat pengisian bahan bakar kendaraan. (halojabar.com)

HALOJABAR.COM – Bagi banyak pemilik kendaraan, pertanyaan tentang keamanan dan dampak seringnya mengganti jenis bahan bakar minyak (BBM) masih menjadi tanda tanya besar. Misalnya, dari menggunakan BBM bensin Pertamina hari ini, lalu beralih ke BP besok, dan kemudian ke Shell.

Ketika Anda memilih jenis BBM untuk kendaraan Anda, hal paling penting yang perlu dipahami adalah jenis mesin kendaraan Anda. Penting untuk tidak menggunakan BBM jenis diesel jika mesin Anda dirancang untuk bensin, dan sebaliknya.

Ada berbagai alasan mengapa seseorang memilih untuk mengganti jenis BBM. Mungkin untuk menghemat biaya operasional, mencari kualitas BBM yang sesuai dengan preferensi berkendara, atau bahkan untuk meningkatkan performa mesin dan menjaga keawetan kendaraan.

BACA JUGA: Aman di Dompet, 4 Rekomendasi Mobil Tua yang Irit Bahan Bakar

Tidak masalah jika sesekali Anda mengganti jenis BBM dalam kondisi tertentu, seperti dalam keadaan darurat ketika jenis BBM biasa tidak tersedia di sekitar Anda.

Sebagian besar BBM bensin umumnya memiliki unsur-unsur penyusun yang serupa dalam rantai hidrokarbonnya, sehingga campuran 1-2 jenis BBM dalam satu tangki umumnya aman.

Namun, jika penggantian jenis BBM dilakukan secara terus-menerus, mesin kendaraan dapat mengalami dampak negatif. Setiap jenis BBM dirancang dengan metode yang berbeda, memiliki tingkat RON yang berbeda, dan unsur kimia yang tidak selalu sama.

BACA JUGA: Harus Segera Dikuras! Ini Gejala Tangki Bensin Kotor

Dampak Negatif Penggantian Jenis BBM Secara Terus-menerus:

Penurunan Kinerja Mesin

Performa mesin dapat menurun jika sering menggunakan berbagai jenis BBM. Misalnya, menggunakan BBM dengan tingkat RON yang tidak sesuai dapat memengaruhi proses pembakaran dan kompresi mesin. Jika hal ini terjadi secara berulang, konsumsi bahan bakar juga dapat meningkat.

Pembentukan Kerak di Mesin

Jenis BBM yang berbeda memiliki komposisi kimia yang berbeda pula. Seringnya mengganti jenis bahan bakar dengan komposisi yang berbeda dapat menyebabkan pembentukan kerak atau residu di dalam mesin.

Follow dan baca artikel terbaru dan menarik lainnya dari HaloJabar di Google News