Bikin Heboh! Oreo Indonesia Buka Suara Terkait Pernyataan Dukung LGBT

Oreo Indonesia LGBT
Orea pusat di Amerika Serikat (AS) nyatakan dukungan terhadap komunitas LGBT. (Instagram oreo)

HALOJABAR.COMOreo Indonesia buka suara terkait Orea pusat di Amerika Serikat yang menyatakan dukungan terhadap komunitas LGBT dan viral di media sosial.

Bahkan, Netizen Indonesia sempat ingin melakukan boikot terhadap produk makanan ini karena terang-terangan mendukung LGBT yang tidak sesuai dengan budaya di Indonesia.

Head of Corporate Communication & Government Affairs Mondelez Indonesia, Kharisma Fitriasari mengatakan bahwa dukungan terhadap LGBT hanya dilakukan untuk konsumen yang berada di Amerika Serikat saja.

“Dukungan atau kampanye ini dikhususkan kepada konsumen di Amerika Serikat, dan tidak ditargetkan untuk konsumen di Indonesia,” kata Kharisma, dikutip Kamis 27 Juni 2024.

BACA JUGA: OMG! Persiapan Kiamat, Oreo Bikin Bungker Khusus di Kutub Utara

Kharisma memberitahu bahwa Oreo adalah produk global sehingga pemasarannya bergantung pada kebudayaan negara tersebut.

“OREO adalah produk global, namun lebih utamanya, OREO menghargai nilai-nilai budaya dan agama yang dianut dan diyakini oleh negara setempat,” sambungnya.

Kharisma menegaskan bahwa Oreo Indonesia tidak berpartisipasi dalam kampanye tersebut sesuai dengan kebudayaan di Indonesia.

“Oleh karenanya, kami memastikan bahwa OREO di Indonesia tidak berpartisipasi dalam dukungan tersebut,” katanya.

BACA JUGA: Pertemuan LGBT se-ASEAN di Indonesia Dibatalkan, MUI: Jangan Dianggap Normal, Apalagi Dilegalkan

Selain itu, ia juga menyarankan agar konsumen OREO di Indonesia mengikuti akun Instagram @OREO_Indonesia untuk mengetahui kegiatan dan kampanye OREO yang lebih relevan bagi masyarakat Indonesia.

“Demikian pernyataan ini kami disampaikan.Atas perhatian dan kerjasamanya, kami ucapkan terima kasih,” akhir pernyataannya.

Sebelumnya, akun Instagram milik Oreo pusat di Amerika Serikat (AS) menyatakan dukungannya terhadap komunitas LGBT di negara tersebut, tidak hanya selama bulan Juni tetapi sepanjang tahun.

Pengumuman ini sempat menghebohkan publik Indonesia, memicu berbagai hujatan dari netizen yang marah hinhha ingin melakukan aksi boikot terkait pernyataan tersebut.***

Follow dan baca artikel terbaru dan menarik lainnya dari HaloJabar di Google News