Berawal dari Sakit Telinga, Seorang Pria di Garut Tidak Bisa Tidur Selama 4 Tahun

Ilustrasi insomnia (Sammy-Sander/Pixabay)

HALOJABAR.COM- Seorang pria warga Garut bernama Solihin mengidap penyakit “aneh” yakni tidak bisa tidur selama 4 tahun.

Solihin, pria berumur 52 tahun yang merupakan warga Kampung Cijeler Kidul, Desa Leuwigoong, Kecamatan Leuwigoong, Garut, ini tidak bisa tidur selama 4 tahun, setelah mengalami gangguan kesehatan di bagian telinganya.

Solihin menjelaskan jika penyakit ini menderanya, sejak tahun 2020 lalu. Pada satu waktu, ia mengeluh sakit di bagian telinga kanannya, seperti mampet dan kesulitan untuk mendengar.

Melihat kondisi tersebut, Solihin pun lantas pergi untuk berobat. Karena masih merasakan sakit, ia pun sempat memasukkan air ke telinga dengan tujuan menghilangkan rasa sakit tersebut.

Baca Juga: 5 Tips Atasi Insomnia, dari Kurangi Penggunaan Gadget hingga Kurangi Kafein

“Tapi malah semakin sakit dan ada suara mendengung,” kata Solihin seperti dikutip dari laman detikjabar.

Bukannya sembuh, justru sakit di telinga kanan Solihin kian menjadi. Bahkan penyakit tersebut pun berimbas kepada kehidupan Solihin. Ia mengaku jika rasa sakit tersebut membuatnya kehilangan nafsu makan hingga tidak bisa tidur.

Awalnya, Solihin menganggap hal tersebut biasa saja. Namun, ia baru menyadari bahwa penyakit yang dideritanya ini sudah berlangsung dalam kurun waktu yang sangat lama.

“Efeknya ya saya tidak bisa tidur. Kalau ngantuk ya ngantuk. Rebahan, bisa rebahan. Tapi kalau tidur, tidak bisa. Selalu bangun lagi,” jelasnya.

Kini, Solihin mengaku jika dirinya selalu merasa lemas dan tidak bergairah dalam menjalani hidupnya sehari-hari. Terlebih ia sendiri kini sudah hidup sebatangkara.

Pasalnya, anaknya telah tewas dibunuh pada tahun 2023, lalu. Selain itu, istrinya pun telah meninggal dunia sekitar sebulan yang lalu.

“Yang paling menyiksa ya dari susah tidurnya ini. Tidak bisa sama sekali. Sudah diberi obat tidur, tapi tetap tidak mempan. Tetap tidak bisa tidur,” ungkapnya.

Solihin pun berharap kepada pemerintah setempat untuk memberikan solusi, atas apa yang ia alami selama ini. Sebab, sudah berulangkali berobat ke dokter namun penyakit Solihin tidak kunjung sembuh.

Baca Juga: Mengatasi Insomnia dengan Aman, Pilih Obat Tidur yang Efektif

Setelah viral, Solihin pun akhirnya sempat diperiksa oleh tim dari Puskesmas Leuwigoong. Sekretaris Dinas Kesehatan Garut, Yodi Sirodjudin menjelaskan jika sebeneranya Solihin bukan tidak bisa tidur selama 4 tahun. Yodi memaparkan jika sebenarnya Solihin bisa tidur, namun tidak nyenyak.

“Sebenarnya bukan tidak tidur, tapi tidak bisa tidur nyenyak,” terang Yodi.

Yodi pun menuturkan jika apa yang dialami oleh Solihin ini bisa disebabkan oleh dua fakto. Yakni kondisi kesehatan Solihin yang mengalami sakit di bagian telinga, serta kondisi psikisnya karena beberapa kali ditimpa musibah.

“Berdasarkan hasil pemeriksaan, ada gangguan di telinganya. Sehingga berdengung dan mengganggu tidurnya. Kedua dipicu kondisi psikologis,” papar Yodi.***

Follow dan baca artikel terbaru dan menarik lainnya dari HaloJabar di Google News