Bangun Budaya Literasi, Perpusnas Serahkan Bantuan 726.000 Buku untuk 726 Desa di Jabar

Perpusnas Buku Jabar
Penjabat Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin menghadiri acara rangkaian kegiatan Gerakan Indonesia Membaca Provinsi Jawa Barat di El Royale Hotel, Kota Bandung, Selasa 25 Juni 2024. (Foto: Biro Adpim Jabar)

HALOJABAR.COM – Penjabat Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada Pemerintah Pusat melalui Perpustakaan Nasional (Perpusnas) yang telah memberikan dukungan nyata dalam membangun budaya literasi dan meningkatkan kecerdasan masyarakat Jabar melalui sumbangan 726.000 buku.

Sebanyak 726.000 buku dari Perpusnas RI itu diberikan pada acara rangkaian kegiatan Gerakan Indonesia Membaca Provinsi Jabar di El Royale Hotel, Kota Bandung, Selasa 25 Juni 2024. Dari total sumbangan tersebut tiap desa mendapat bantuan 1.000 judul buku.

“Atas nama masyarakat Jawa Barat, saya menyampaikan apresiasi dan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Perpustakaan Nasional atas program bantuan 1.000 judul buku kepada 726 desa di Jabar. Ini adalah bentuk nyata dukungan pemerintah pusat dalam membangun literasi dan tingkat kecerdasan masyarakat Jawa Barat,” ungkap Bey Machmudin dalam sambutan.

BACA JUGA: Buku Citarum Harum Resmi Diluncurkan di Ajang World Water Forum

“Kami berharap kegiatan ini menghasilkan hal-hal baik yang dapat ditindaklanjuti supaya anak-anak kita gemar membaca,” imbuhnya.

Bey juga menyebut soal darurat literasi yang terasa dampaknya di Jabar dan sejumlah metode yang memungkinkan diterapkan di sekolah atau perguruan tinggi.

Ia mengungkapkan, inspirasi tersebut diperolehnya saat rapat bersama dengan anggota Majelis Wali Amanat Institut Teknologi Bandung (ITB).

BACA JUGA: Buku “Batik Durian Lubuklinggau” Perkaya Khazanah Batik Nusantara

“Saya menyampaikan dalam rapat itu bahwa di perguruan tinggi yang maju, mahasiswa sudah jarang mendengarkan dosen mengajar, melainkan diberi buku dan lebih banyak diskusi. Nilainya itu makin mereka menguasai buku akan semakin baik,” ujarnya.

“Apakah metode itu memungkinkan diterapkan agar mahasiswa juga dibiasakan membaca, mungkin satu minggu satu buku,” tambahnya.

Follow dan baca artikel terbaru dan menarik lainnya dari HaloJabar di Google News