Antisipasi Longsor Susulan, Kendaraan Harus Bergantian Melintas di Jalan Penghubung KBB-Cianjur

longsor jalan penghubung kbb-cianjur
Pengendara motor dan mobil yang melintas di ruas jalan Sindangjaya dan Cilangari, Kecamatan Gununghalu, KBB, yang sudah bisa dilalui tetap harus waspada dan menjaga keamanan dari potensi ancaman longsor susulan. (HALOJABAR.COM/Adi H)

HALOJABAR.COM – Pengendara yang melintas di jalan penghubung Kabupaten Bandung Barat atau KBB-Cianjur di Kampung Tugu, RT 01/05, Desa Cilangari, Kecamatan Gununghalu, yang sempat terputus akibat longsor diminta berhati-hati.

Pasalnya akses jalan darurat yang dibuat sementara untuk menggantikan jalan yang terputus itu kondisinya belum normal dan dikhawatirkan terjadi longsor susulan di jalan penghubung KBB-Cianjur. Terutama ketika hujan deras turun di sekitar lokasi.

“Kondisi jalannya belum normal, jadi pengendara harus ekstra waspada,” kata Plt Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), KBB, Meidi, Selasa 4 Juni 2024.

BACA JUGA: Akses Jalan yang Tertutup Longsor Gununghalu Berhasil Dilintasi, Pemkab KBB Prioritaskan Keamanan

Meidi menyebutkan, akses jalan yang rusak diterjang longsor selama dua pekan ini belum normal. Meski material longsor sudah dievakuasi dan jalan terbuka, tapi pengendara harus sabar bergiliran saat melintas.

Kendaraan yang harus bergiliran melintas di ruas jalan yang longsor tersebut, khususnya kendaraan yang tonase besar seperti truk dan mobil. Sebab dikhawatirkan getarannya bisa menyebabkan longsor susulan.

“Kendaraan yang melintas di sana diatur seperti buka tutup, jadi ada warga dan aparat kewilayahan yang bersiaga untuk mengatur kendaraan,” ucapnya.

Terkait untuk perbaikan ruas jalan tersebut, hingga saat ini masih dalam tahap kajian oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) KBB, sehingga proses perbaikan jalan itu belum dilaksanakan.

BACA JUGA: Tangani Longsor Gununghalu, Pemkab KBB Tetapkan Status Tanggap Darurat Bencana

Dia menjelaskan untuk penanganan darurat, pihaknya memastikan sudah dilaksanakan terutama evakuasi material longsor yang cukup tebal dengan menggunakan alat berat dan dibantu warga setempat.

“Untuk perbaikan jalan secara permanen prosesnya masih lama, karena belum ditentukan apakah mau langsung sama PUTR KBB atau sama provinsi karena domainnya ada di mereka,” tandasnya.

Follow dan baca artikel terbaru dan menarik lainnya dari HaloJabar di Google News