HALOJABAR.COM – Dinas Kesehatan (Dinkes), Kabupaten Bandung Barat (KBB), memberikan perhatian penuh atas kasus keracunan yang marak terjadi pada siswa SD di sejumlah sekolah di KBB.
Kepala Dinkes KBB, Hernawan Widjayanto menegaskan, kasus keracunan siswa di sekolah jangan sampai terulang lagi. Apalagi jika kejadiannya sampai menimbulkan korban jiwa seperti yang menimpa siswa di Kecamatan Saguling.
“Ini (kasus keracunan) jadi perhatian kami, ke depan jangan sampai terjadi lagi,” ucapnya, Jumat 13 Oktober 2023.
BACA JUGA: Marak Kasus Keracunan Massal Siswa SD di Jabar, Dinkes Ungkap Penyebabnya
Pihaknya bersama OPD terkait bakal mengupayakan upaya preventif agar kejadia serupa tidak terulang. Salah satu upaya yang akan dilakukan adalah, bersama dengan Dinas Pendidikan (Disdik) akan menggebyarkan kembali upaya kesehatan di lingkungan sekolah.
Salah satunya adalah dengan mengoptimalkan keberadaan Unit Kesehatan Sekolah (UKS) yang ada di setiap sekolah. Kemudian melakukan pembinaan serta sosialisasi ke pedagang di sekolah termasuk orang tua siswa agar bersama-sama menjaga higenitas makanan.
“Kesehatan sekolah itu di dalamnya itu mencakup kepada kesehatan dan kebersihan lingkungan sekolah. Itu artinya menjadi tanggung jawab bersama pihak terkait,” kata dia.
BACA JUGA: Korban Keracunan Pulih Sudah Bisa Sekolah, Tiga Siswa Masih Istirahat di Rumah
Selain itu, lanjut dia, petugas Puskesmas juga dilibatkan turun langsung berkoordinasi dengan sekolah. Melalui metode edukasi yang masif kepada pihak sekolah dan siswa diharapkan dapat meminimalisasi risiko keracunan yang diakibatkan oleh makanan.
Edukasi tersebut juga akan menyasar kepada para pedagang yang ada di lingkungan sekolah, sehingga bisa menyentuh seluruh kalangan. “Kita pun mungkin akan melakukan edukasi kepada para pedagang baik dari sisi kebersihan dan pengolahan bahan makanan serta penyajian yang bersih,” imbuhnya. ***